Baca Juga: Rusia Klain Tembak Jatuh 32 Drone Tak Berawak Ukraina
Kremlin menyatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin telah diberitahu tentang situasi ini.
Menteri Kesehatan negara, Mikhail Murashko, diperintahkan untuk bergabung dengan delegasi tenaga medis dan pekerja penyelamat yang bepergian ke Belgorod dari Moskow.
Diplomat Rusia juga meminta pertemuan Dewan Keamanan PBB terkait serangan ini.
Berbicara kepada agensi berita negara Rusia, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Maria Zakharova mengatakan, Inggris Raya dan Amerika Serikat bersalah karena mendorong Kiev untuk melancarkan apa yang dia sebut sebagai "serangan teroris."
Dia juga menyalahkan negara-negara Uni Eropa yang memasok senjata kepada Ukraina.
"Diam dalam merespons kebiadaban tanpa kendali para Nazi Ukraina dan dalang serta kaki tangan mereka dari 'demokrasi beradab' akan dianggap sebagai keterlibatan dalam perbuatan berdarah mereka," demikian pernyataan kementerian tersebut.
Sebelumnya, pejabat Moskow melaporkan, berhasil menembak jatuh 32 drone Ukraina di wilayah Moskow, Bryansk, Oryol, dan Kursk.
Mereka juga melaporkan gempuran tembakan lintas batas menewaskan dua orang lainnya di Rusia.
Seorang pria tewas dan empat orang lainnya terluka ketika roket menghantam rumah pribadi di wilayah Belgorod pada Jumat malam, dan seorang anak berusia 9 tahun tewas dalam insiden terpisah di wilayah Bryansk.
Baca Juga: Putin Bikin Biden Kian Gerah Usai Rusia Lakukan Bombardir Terbesar ke Ukraina: Ia Harus Dihentikan
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.