ARLINGTON, KOMPAS.TV - Boeing meminta maskapai penerbangan yang menggunakan 737 Max untuk melakukan inspeksi.
Pasalnya ada potensi ditemukannya baut dengan mur hilang di sistem kemudi kemudi.
Hal itu terjadi setelah sebuah maskapai penerbangan menemukan adanya masalah pada bagian penting tersebut pada dua pesawat.
Maskapai penerbangan internasional tak disebutkan namanya tersebut menemukan baut dengan mur hilang pada mekanisme penghubung kendali kemudi saat melakukan perawatan rutin.
Baca Juga: Blunder! Israel Buat Video Gambarkan Hamas Serang Korea Selatan, Malah Dihujat dan Akhirnya Dihapus
Mereka juga menemukan baut serupa yang tak dikenangkan dengan benar pada pesawat yang belum dikirim.
Kemudi pesawat digunakan untuk mengendalikan dan menstabilkan pesawat saat terbang.
Boeing mengungkapkan pesawat dengan mur yang hilang telah diperbaiki, tetapi mereka ingin memastikan seluruh 1.370 pesawat 737 Max yang beroperasi di seluruh dunia untuk diperiksa karena masalah yang sama.
“Masalah yang teridentifikasi pada pesawat tersebut sudah diatasi,” kata juru bicara Boeing dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNN, Kamis (28/12/2023).
“Sebagai bentuk kehati-hatian, kami merekomendasikan operator untuk memeriksa pesawat 737 Max mereka dan memberi tahun kami jika ada temuan,” tambahnya.
Boeing memberi tahun Badan Penerbangan Federal (FAA), yang mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut melibatkan pencarian kemungkinan adanya baut yang longgar pada sistem kendali kemudi.
Menurut FAA tugas ini memakan waktu sekitar dua jam, dan maskapai penerbangan akan melaporkan kemajuan inspeksi mereka kepada regulator.
Boeing mengatakan bantuan tersebut melibatkan pelepasan panel akses dan validasi mur serta baut secara visual.
Boeing akan melakukan pemeriksaan pada semua pesawat baru ke depannya.
FAA mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan tindakan tambahan berdasarkan penemuan lebih lanjut atas perangkat yang lepas atau hilang.
Baca Juga: Mengenal Pistol Glock, Senjata Ikonis yang Baru Ditinggal Meninggal sang Penemu, Gaston Glock
Bagian yang dimaksud adalah alat keselamatan krisis, yang mana FAA memerlukan pemeriksaan ganda.
Artinya, dua pasang mata harus menandakan siap terbang.
Masalah teknik dan kualitas Boeing telah menimbulkan tantangan besar bagi perusahaan saat ini.
Kecelakaan dua dari jet 737 Max yang menewaskan 346 orang di Indonesia dan Ethiopia menyebabkan pesawat tersebut dilarang terbang selama 20 bulan.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.