Virus yang menjadi penyebab Covid-19 berubah seiring waktu secara konstan dan terkadang hal ini berujung pada perkembangan varian baru.
Saat ini, Omicron menjadi varian yang dominan secara global.
WHO saat ini melacak sejumlah varian yang terkait dengan Omicron, termasuk JN.1, meski tak satu pun yang dianggap mengkhawatirkan.
Namun, JN.1 menyebar dengan cepat di banyak penjuru dunia.
Varian tersebut saat ini menjadi varian yang meningkat dengan cepat di Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Setelah Singapura, Kasus Covid-19 di Malaysia Juga Meningkat 57,3 Persen, Kemenkes Tetap Tenang
Berdasarkan Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), penyebaran varian ini meningkat mencapai 15 hingga 29 persen.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan HN.1 saat ini mencapai 7 persen dari analisis tes Covid-19 positif di negara tersebut.
Mereka mengatakan akan terus melanjutkan mengawasi semua data yang memungkinkan atas ini dan varian lainnya.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.