Komandan batalion kemudian menyadari bahwa penampilan pria ketiga tersebut tidak biasa, dan ternyata mereka adalah sandera Israel yang ditawan Hamas.
Ketiga jenazah tersebut kemudian dibawa ke Israel untuk diidentifikasi.
Tentara yang melepaskan tembakan dan salah mengidentifikasi ketiga pria tersebut dinyatakan melanggar protokol. Demikian juga tentara kedua yang membunuh pria ketiga.
Namun, IDF menyatakan memahami apa yang mendorong para prajurit untuk melakukannya.
Akibat insiden tewasnya tiga warga Israel di Gaza ini, gelombang untuk rasa terjadi di Tel Aviv.
Mereka melancarkan protes dan meminta agar pihak IDF melakukan kesepakatan dengan Hamas untuk pembebasan sandera.
Ratusan pengunjuk rasa ikut berbaris bersama para keluarga sandera dan memblokir jalan-jalan utama di Tel Aviv.
Mereka juga menumpahkan cat merah di jalan, yang dimaksudkan untuk melambangkan darah para sandera.
Selama protes yang berlangsung selama beberapa jam, para demonstran berteriak "kesepakatan, sekarang!" guna membebaskan para sandera.
Baca Juga: Tel Aviv Memanas! Demonstrasi Memuncak usai Tentara Israel Bunuh Tiga Warganya di Gaza
Sumber : Times of Israel
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.