Bukan rahasia setiap Presiden AS baik dari Demokrat atau Republik telah putus asa menyerukan Korea Utara untuk melepaskan senjata nuklirnya.
Namun kebijakan AS adalah terus menyerukan denuklirisasi dari negara tertutup tersebut.
Menurut sumber-sumber tersebut, setidaknya sebagian motivasinya adalah menghindari buang-buang waktu dari apa yang dilihatnya sebagai pembicaraan persenjataan.
Trump diyakini lebih fokus pada tugas yang lebih besar yaitu berkompetisi dengan China.
Salah satu sumber itu mengatakan, Trump sangat termotivasi untuk menjalin kesepakatan dengan Korea Utara.
“Ia tahu, ia menginginkan kesempatan,” kata salah satu sumber tersebut.
Baca Juga: Trump Mengaku Bakal Jadi Diktator Hanya di Hari Pertama Jika Terpilih Sebagai Presiden AS
“Tipe kesepakatan seperti apa? Saya pikir ia masih belum memikirkan hal itu secara matang,” tambahnya.
Menurut sumber yang sudah diberikan pengarahan, salah satu gagasan yang dipertimbangkan Trump adalah membujuk Korea Utara untuk membekukan program nuklirnya dan mengembangkan senjata baru.
Ia akan melakukannya dengan imbalan dengan pemulihan sanksi ekonomi, dan beberapa bentuk bantuan.
“Hal ini juga memerlukan pembuatan verifikasi untuk memastikan Korea Utara menepati janjinya,” ucapnya.
Sumber : Politico
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.