"Dan cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui dua negara," lanjutnya.
"Sekarang, akan ada pertanyaan yang sangat menantang mengenai keamanan, tata pemerintahan, rekonstruksi yang harus kita tangani."
Terkait hal tersebut, Blinken mengatakan bahwa akan didiskusikan dengan negara-negara lain, termasuk anggota Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam, yang menteri luar negerinya akan menuju Washington pada Jumat (8/12/2023) untuk bertemu dengan diplomat puncak AS.
Baca Juga: Bocor Rekaman Suara di Helikopter Militer Israel Tembaki Sandera yang Ditahan Hamas
Sejumlah menteri luar negeri seperti dari Palestina, Arab Saudi, Indonesia, Mesir, Yordania, Qatar, Nigeria, dan Turki akan mengunjungi Washington pada Jumat untuk mendorong AS agar menghentikan konflik di Jalur Gaza.
Dalam kesempatan tersebut, Blinken juga sempat ditanya mengenai laporan tentang pembunuhan seorang jurnalis Reuters dalam serangan udara Israel pada 13 Oktober.
"Dan penting serta sesuai untuk melakukan penyelidikan penuh dan menyeluruh," jawab Blinken.
"Pemahaman saya adalah bahwa Israel telah memulai penyelidikan tersebut, dan akan penting untuk melihat penyelidikan tersebut mencapai kesimpulan, serta melihat hasil dari penyelidikan tersebut," tambahnya.
Sementara itu, Cameron mengatakan bahwa Inggris mendukung AS dalam mendukung Israel dan haknya untuk membela diri.
Namun ia juga menekankan pentingnya patuh pada hukum humaniter internasional dan berupaya meminimalkan korban sipil.
"Mengenai masa depan, kita harus mulai tidak hanya memberikan bantuan yang diperlukan bagi penduduk Gaza, mungkin menggunakan jalur maritim serta jalur darat jika diperlukan, tetapi juga memikirkan masa depan setelah operasi militer ini selesai," kata dia.
"Dan kami membahas dalam pertemuan kami bagaimana kita membangun dan merevitalisasi Otoritas Palestina, bagaimana kita merencanakan langkah-langkah setelah operasi ini selesai, dan bagaimana kita merencanakan masa depan menuju masa depan yang aman untuk Israel dan rakyat Palestina," jelas Cameron.
Baca Juga: Militer Israel Klaim Kepung Markas Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Reaksinya Bikin Zionis Was-Was
Sumber : Anadolu
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.