HANOI, KOMPAS.TV - Vietnam tengah diguncang oleh skandal korupsi perbankan terbesar di Asia Tenggara.
Baru-baru ini, ratu real estat Vietnam Truong My Lan ditangkap usai dituduh menggelapkan dana sekitar 304 triliun dong Vietnam atau sekitar Rp194 triliun.
Sebelum penangkapan, pada 17 November lalu, Kementerian Keamanan Publik Vietnam menuding Truong, yang merupakan Ketua Van Thinh Phat Group, melakukan penggelapan dana dari Saigon Commercial Bank (SCB), di mana ia adalah pemegang saham mayoritas.
Selama beberapa tahun, Truong diduga mengoperasikan lebih dari 1.000 anak perusahaan dan perusahaan cangkang dalam dan luar negeri, mendapatkan lebih dari 43 miliar dolar AS pinjaman dari SCB.
Sekitar sepertiga dari jumlah tersebut disalahgunakan melalui pendirian “perusahaan hantu” oleh Truong, keluarganya dan rekanan.
Skandal korupsi terbesar ini pun mengungkap bagaimana lemahnya sistem perbankan di Vietnam.
Pemerintah pun didesak untuk meningkatkan pelatihan profesional, membuat peraturan yang lebih ketat, dan meningkatkan mekanisme inspeksi untuk mencegah penyalahgunaan lebih lanjut.
Sementara dilansir dari Next Shark, Partai Komunis Vietnam yang sedang berkuasa telah melakukan kampanye antikorupsi sejak tahun 2016 dan memecat para pejabat tinggi yang terlibat korupsi.
Baca Juga: Rencana Israel Banjiri Terowongan Hamas dengan Air Laut Dinilai Bakal Bikin Gaza Krisis Air Bersih
Dalam skandal terbaru ini, Kementerian telah merekomendasikan penuntutan terhadap 85 orang, termasuk pejabat pemerintah dan rekanan Van Thinh Phat Group dan SCB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.