Presiden dan wakil Presiden AS dipilih oleh sekelompok “elektor” yang sebagian besar dipilih oleh partai politik di negara-negara bagian itu.
“Kami tak memiliki dua pilihan. Kami memiliki banyak pilihan,” kata Direktur Dewan Hubungan Islam-Amerika Minnesota Jaylani Hussein saat ditanya mengenai alternatif dari Biden.
Politik AS didominasi oleh dua partai politik, Demokrat dan Republik, tetapi kandidat independent juga bisa mengajukan diri untuk ikut dalam pilpres.
Mantan professor Harvard dan Filsuf kulit hitam terkemuka, Cornel West, yang mencalonkan diri sebagai kandidat independen, menyerukan gencatan senjata di Gaza, dan mengutuk pendudukan Israel di Palestina.
Jill Stein, yang juga menjadi kandidat independen, lewat Partai Hijau, juga menyerukan gencatan senjata di Gaza.
Baca Juga: Militer Israel Bergerak ke Selatan Gaza Usai 3 Hari Pengeboman, Warga Palestina Kian Terancam
Namun, masuknya sumbangan swasta dalam sistem politik AS berarti kandidat independent dengan dana lebih kecil memiliki peluang sukses pemilu yang lebih kecil dibandingkan dengan kandidat dari dua partai besar.
Para pejabat AS dan Israel telah menolak tekanan untuk menghentikan pertempuran secara permanen.
Biden sendiri terus menyerukan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri, meski tekanan agar gencatan senjata permanen segera dilakukan.
Sejak 7 Okrober, dilaporkan warga Palestina yang tewas mencapai 15.207 orang.
Sumber : Al-Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.