"Dan kami akan memiliki mekanisme agar bantuan ini sampai kepada mereka yang membutuhkan - bukan kepada Hamas atau kelompok teroris," ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, konflik Israel-Palestina yang memanas sejak 7 Oktober lalu saat Hamas melakukan serangan, memasuki babak baru.
Ledakan di Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Gaza yang menewaskan setidaknya 500 orang membuat Israel semakin banyak mendapatkan kecaman.
Israel sendiri membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa ledakan di rumah sakit itu disebabkan oleh serangan Jihad Islam Palestina.
Namun, Jihad Islam Palestina tak terima dengan klaim tersebut dan menyebut Israel berbohong.
Akibat ledakan di rumah sakit Gaza itu, berbagai protes terjadi di sejumlah negara seperti Yordania, Lebanon, dan Turki.
Bahkan, Biden yang sebelumnya berencana bertemu dengan pemimpin-pemimpin negara Arab, acara tersebut harus dibatalkan.
Meski begitu, Biden tetap hadir di Tel Aviv untuk bertemu dengan Netanyahu. Dalam pertemuan itu, Biden sempat mengatakan bahwa serangan di rumah sakit itu dilakukan oleh kelompok lain, dan bukan Israel.
“Berdasarkan apa yang saya lihat, tampaknya hal itu dilakukan oleh tim lain, bukan kalian,” kata Biden kepada Netanyahu.
Baca Juga: Biden Bela Israel soal Ledakan di Rumah Sakit Gaza: Tampaknya Itu Dilakukan oleh Tim Lain
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.