Definisi aksi kemanusiaan adalah untuk mempertahankan martabat manusia, meringankan penderitaan, dan menyelamatkan nyawa tanpa memandang ras, jenis kelamin, etnisitas, afiliasi politik, atau agama.
Sumpah aksi kemanusiaan melayani orang-orang rentan yang memerlukan dukungan eksternal untuk kembali ke kehidupan normal setelah bertahan dari dampak buruk dari situasi darurat kompleks, bencana alam, atau perang.
Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia diikuti oleh Hari Kemanusiaan Sedunia dan hari-hari terkait PBB lainnya untuk menjaga momentum global yang dibangun oleh anggota kelompok yang disebut "Messengers of Humanity."
Baca Juga: Cegah Stunting, UNICEF Dan Jenewa Kampanye PMBA
Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia menggambarkan bahaya yang dihadapi oleh penyelenggara aksi kemanusiaan dalam menghadapi bencana alam dan kondisi tidak manusiawi untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Pekerjaan ini tidak dilakukan oleh orang-orang yang penakut dan pantas mendapat penghormatan.
Menurut PBB, lebih dari 125 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan dalam satu tahun. Namun, tangan-tangan yang ada tidak cukup untuk menghadapi serangan berkelanjutan dari bencana yang terjadi akibat ulah manusia atau alam.
Baca Juga: Choi Siwon Super Junior Hadiri KTT ASEAN 2023 Sebagai Duta UNICEF Asia Timur dan Pasifik
Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia mendorong individu untuk bergerak, tidak hanya sebagai penonton, dan turut serta dalam menjadikan dunia menjadi tempat yang lebih baik daripada saat kita menemukannya.
Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia diobservasi bersamaan dengan Hari Kemanusiaan Sedunia untuk meningkatkan kesadaran tentang tugas-tugas kemanusiaan dan kebutuhan khusus organisasi. Kampanye global ini memulai rekrutmen relawan dan penggalangan dana dari seluruh penjuru dunia.
Sumber : National Today
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.