Kompas TV internasional kompas dunia

Menlu AS Balik ke Israel Hari Senin Usai Pergi ke 6 Negara Arab, Hasilnya Bisa Tentukan Arah Perang

Kompas.tv - 15 Oktober 2023, 20:27 WIB
menlu-as-balik-ke-israel-hari-senin-usai-pergi-ke-6-negara-arab-hasilnya-bisa-tentukan-arah-perang
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, akan kembali ke Israel usai perjalanan singkat ke enam negara Arab untuk mencegah perang Israel-Hamas memicu konflik regional yang lebih luas. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

Kehadiran angkatan laut AS dimaksudkan sebagai penghalang bagi negara-negara dan kelompok lain, seperti Iran, Suriah, dan Hezbollah di Lebanon, untuk tidak terlibat dalam konflik tersebut.

Juga pada hari Sabtu, ketika militer Israel mengumumkan serangan besar-besaran mereka terhadap target Hamas di Gaza akan segera dimulai, Presiden Joe Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

Pejabat AS mengungkapkan, reaksi dunia Arab terhadap pesan Blinken secara umum positif, mengakui Israel memiliki hak untuk merespons serangan Hamas, tetapi mengungkapkan keprihatinan mendalam tentang situasi kemanusiaan di Gaza dan tidak bisa diam tentang jatuhnya korban warga sipil Palestina.

Para pemimpin Arab juga mengatakan situasi saat ini tidak bisa diselesaikan tanpa kesepakatan perdamaian Israel-Palestina yang memberikan kemerdekaan bagi Palestina.

Baca Juga: China Murka, Anggap Tindakan Israel di Gaza Sudah Lampaui Ruang Lingkup Bela Diri

Asap sisa pengeboman Israel di Gaza Selatan, hari Minggu, (15/10/2023). Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, akan kembali ke Israel usai perjalanan singkat ke enam negara Arab untuk mencegah perang Israel-Hamas memicu konflik regional yang lebih luas. (Sumber: AP Photo)

Dalam pertemuan sekitar satu jam dengan Pangeran Mohammed di ladang pribadi pemimpin Saudi di luar Riyadh, Blinken "menyoroti fokus Amerika Serikat yang tak berubah untuk menghentikan serangan Hamas, memastikan pembebasan semua sandera, dan mencegah konflik meluas," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri AS.

Keterangan Saudi tentang pertemuan tersebut fokus terutama pada warga sipil Palestina, menggambarkan perasaan yang sama dengan para pemimpin Arab lainnya yang telah ditemui oleh Blinken.

Saudi Arabia mengatakan akan menentang penargetan "warga sipil dengan cara apa pun atau mengganggu infrastruktur dan kepentingan vital yang memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka."

Putra mahkota Arab Saudi itu "menekankan perlunya bekerja untuk mendiskusikan cara menghentikan operasi militer yang menewaskan orang-orang tak berdosa," kata kantor berita resmi Arab Saudi, SPA, dalam laporan tentang pertemuan tersebut.

Pangeran Mohammed juga menegaskan pentingnya "menghentikan eskalasi saat ini, menghormati hukum kemanusiaan internasional, termasuk mengangkat blokade Gaza, dan bekerja untuk menciptakan kondisi kembali tercapainya stabilitas,"


Sebelum serangan Hamas di Israel hari Sabtu lalu, Blinken sebenarnya berencana mengunjungi Israel dan Arab Saudi untuk membahas kemajuan negosiasi yang sedang berlangsung tentang kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi.

Setelah serangan tersebut, Blinken mengubah rencananya sehingga ia bisa segera tiba di Israel untuk menunjukkan solidaritas. Pembicaraan normalisasi tersebut saat ini ditunda, hasil yang diyakini oleh pejabat AS dan lainnya sebagai tujuan utama Hamas menyerang Israel. Baik pernyataan AS maupun Saudi tidak menyebutkan masalah tersebut.




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x