Baca Juga: Serbuan Darat Intai Gaza, Israel Siapkan 4 Divisi Tentara Perkuat 31 Batalion di Perbatasan Gaza
Konflik ini mengancam untuk eskalasi dengan ancaman pembalasan Israel, dan ketakutan akan serangan dari Hizbullah, kelompok militan yang bersekutu dengan Hamas di Lebanon, di perbatasan utara Israel.
Militer Israel mengatakan mereka sedang melakukan serangan terhadap daerah di Lebanon dari mana serangan terhadap kota-kota Israel datang, tetapi tidak mengatakan siapa yang meluncurkan serangan tersebut.
Dalam konflik-konflik sebelumnya antara Israel dan Hamas, Hizbullah duduk di pinggir sementara kelompok-kelompok Palestina yang lebih kecil meluncurkan roket dari Lebanon.
Pejuang-pejuang Hamas menawan sejumlah warga sipil dan tentara ke dalam Gaza. Setidaknya 232 orang di Jalur Gaza tewas dan 1.700 lainnya terluka dalam serangan Israel, demikian disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina.
Dalam pidato televisi hari Sabtu malam, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan militer akan menggunakan semua kekuatannya untuk menghancurkan kemampuan Hamas. "Semua tempat yang digunakan oleh Hamas, kita akan ubah menjadi reruntuhan," tambahnya.
"Keluar dari sana sekarang," perintah Netanyahu kepada penduduk Gaza, yang tidak punya cara untuk meninggalkan wilayah yang kecil dan padat itu.
Semalaman, militer Israel mengeluarkan peringatan dalam bahasa Arab kepada komunitas-komunitas di dekat perbatasan dengan Israel agar meninggalkan rumah mereka untuk pindah ke daerah yang lebih dalam di enklave kecil tersebut.
Sebanyak 2,3 juta orang di Gaza mengalami blokade di perbatasan, yang diberlakukan dengan berbagai tingkat oleh Israel dan Mesir, sejak kelompok militan Hamas mengambil alih kendali pada tahun 2007.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.