"Ini sama sekali bukan masalah kebersihan. Satu-satunya hal yang menarik (kutu busuk) adalah darah Anda," kata Berenger, sang entomolog. "Apakah Anda tinggal di gubuk derita atau di istana, bagi mereka itu sama saja."
Baca Juga: Benarkah Serangga Bisa Masuk ke Otak Lewat Telinga?
Usaha berjalan lancar bagi perusahaan yang memusnahkan serangga coklat kecil ini, proses yang sering dimulai dengan pendeteksian oleh anjing yang dilatih untuk mencium bau khusus yang dikeluarkan oleh kutu busuk.
Jika infestasi dikonfirmasi, teknisi akan datang untuk membersihkan area dengan uap super panas. Panas dan dingin adalah musuh kutu busuk. Salah satu rekomendasi pemerintah Prancis untuk korban adalah menyimpan pakaian yang dibungkus dengan baik di dalam freezer.
Kevin Le Mestre, direktur Lutte Antinuisible, mengatakan perusahaannya mendapatkan "puluhan dan puluhan" panggilan. Di masa lalu, katanya, orang sering tidak bereaksi, bahkan terhadap gigitan.
"Sekarang, begitu mereka melihat gigitan, mereka tidak bertanya-tanya apakah itu benar-benar berasal dari kutu busuk atau tidak. Mereka langsung memanggil kami," kata seorang teknisi pengendalian hama untuk perusahaan tersebut, Lucas Pradalier, sambil membersihkan apartemen di Paris. Seekor anjing pelacak mendeteksi kutu busuk di papan dasar dan antara papan lantai.
Masyarakat Prancis mulai panik sekitar sebulan yang lalu setelah laporan tentang kutu busuk di sebuah bioskop Paris. Video mulai muncul di jaringan sosial, menunjukkan serangga kecil di kereta dan bus.
Sekarang, baik sosialis maupun sentris dari partai Presiden Emmanuel Macron ingin mengusulkan undang-undang untuk melawan kutu busuk.
Baca Juga: Ritual Kuno Amazon Berujung Tragedi, Dua Orang Tewas karena Lendir Kodok Beracun
Anggota parlemen dari sayap kiri, Mathilde Panot, baru-baru ini membawa sebuah tabung kutu busuk ke Parlemen untuk menegur pemerintah karena, menurut pandangannya, membiarkan makhluk-makhluk ini berkeliaran.
Kutu busuk, kutukan manusia yang telah berusia lama, tampaknya menghilang dengan pengobatan insektisida yang keras dan kini dilarang.
Mereka muncul kembali pada tahun 1950-an, terutama di kota-kota yang padat penduduk seperti New York. Dan mereka menjelajahi dunia berkat perdagangan dan pariwisata.
Semua itu menjadi tantangan kutu busuk bagi Olimpiade Paris yang dimulai pada bulan Juli.
"Semua pergerakan populasi manusia menguntungkan kutu busuk karena mereka pergi bersama kita, ke hotel, dalam transportasi," kata Berenger.
Beaune, menteri transportasi, berharap langkah-langkah dapat diambil untuk meredakan ketakutan publik. Tetapi, dia mengakui, "Ini neraka, kutu busuk ini."
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.