Kisruh Baru, Anggota Ajukan Mosi Pemecatan Ketua Kongres AS Kevin McCarthy dari Partai yang Sama

Anggota Kongres AS Michael McCaul, seorang Republik dari Texas, yang juga menjabat sebagai ketua Komite Urusan Luar Negeri, mengatakan ia telah berbicara secara pribadi dengan beberapa anggota Demokrat yang memberitahunya bahwa mereka akan memberikan suara untuk membantu McCarthy tetap di jabatannya.

"Saya yakin bahwa Gaetz akan memiliki beberapa sekutu yang akan mendukungnya. Tetapi menurut saya jumlah mereka tidak cukup."

Hasil pemungutan suara yang akan datang bisa berujung pada penghinaan, sebagai Ketua Kongres pertama yang dipecat dari jabatannya melalui mosi semacam itu, atau bisa juga berarti kekuatan baru bagi McCarthy jika ia berhasil mengatasi hambatan lainnya dalam memimpin mayoritas yang sempit dan sulit diatur.

Kritikus-kritikus konservatif terus mendesak McCarthy sejak awal, menolak memberinya suara dan menghalangi rencananya.

Tetapi McCarthy memilih untuk berjuang dan menyatakan ini adalah kesempatan untuk mengatasi para kritikusnya sekali dan untuk selamanya.

Gaetz mengakui usaha ini kemungkinan akan gagal. Ketika ditanya tentang apa yang ingin dicapainya, ia menjawab rakyat Amerika perlu tahu siapa yang berkuasa.

Dalam pidato di lantai Kongres AS hari itu, Gaetz menuduh McCarthy membuat kesepakatan dengan Gedung Putih selama negosiasi pendanaan untuk mengusulkan legislasi yang akan membantu pendanaan Ukraina dalam perangnya melawan Rusia.

Mengabaikan ancaman tersebut, McCarthy mengatakan kepada wartawan di Capitol sebelumnya, "Saya fokus mengerjakan yang harus dikerjakan." Ia menambahkan tidak ada "kesepakatan sampingan" terkait Ukraina, dan ia belum berbicara dengan Presiden Biden.

Baca Juga: Petinggi Pentagon Marah Besar dengan Sidang Kongres AS soal UFO, Kenapa?

Mosi pengosongan jabatan adalah alat prosedural yang kuat namun jarang digunakan, hanya digunakan dua kali dalam satu abad terakhir terhadap ketua Kongres dari Partai Republik.

Pada Januari, McCarthy, dengan harapan untuk memenangkan suara beberapa anggota sayap kanan seperti Gaetz saat ia berjuang untuk memenangkan suara mereka untuk jabatan ketua, setuju untuk memberikan kepada setidaknya lima anggota Partai Republik kemampuan untuk memulai pemungutan suara untuk mencopotnya.

Namun, ketika itu tidak cukup baik untuk para kritikusnya, ia setuju untuk mengurangi ambang batas itu menjadi satu, sistem yang secara historis telah menjadi norma.

Mosi yang diajukan Gaetz adalah resolusi yang memiliki prioritas, sebuah penunjukan yang memberikannya prioritas atas tindakan lainnya. Langkah berikutnya adalah pemimpin Kongres AS mengatur pemungutan suara tentang resolusi tersebut dalam waktu dua hari sidang.

Diperlukan mayoritas sederhana di Kongres AS, sebanyak 218 suara untuk mencopot McCarthy dari jabatannya. Namun, ada beberapa mosi prosedural yang anggota dari kedua partai dapat ajukan untuk melambatkan atau menghentikan proses itu sama sekali.

Anggota Kongres AS Bob Good, seorang Republik dari Virginia, yang selama ini ingin McCarthy pergi, mengatakan kesepakatan akhir pekan dengan Demokrat untuk menjalankan pemerintah tanpa mempertimbangkan prioritas kubu konservatif hanyalah alasan lain mengapa dia akan memberikan suaranya untuk penggulingan tersebut, "Kita tidak mendapatkan apa pun," kata Good hari Senin.

Namun, anggota sayap kanan lainnya dan sekutu Gaetz saat mereka melawan kesepakatan pengeluaran dan masalah lainnya merasa kurang yakin. Anggota Kongres AS Andy Ogles, seorang Republik dari Tennessee, mengatakan posisinya tentang mosi ini "belum ditentukan."

Demokrat sebagian besar memperlakukan momen ini sebagai episode lain dalam Kongres AS yang dipimpin oleh Partai Republik yang penuh dengan kekacauan sejak awal tahun ini, dan mereka menolak mengatakan apakah mereka akan bekerja untuk membantu McCarthy tetap di jabatannya atau memberikan suara untuk menggulingkannya, "Hari lain dalam sebuah pertunjukan," kata Anggota Kongres AS Gregory Meeks, seorang Demokrat dari New York.