Solih akan menjabat sebagai presiden sementara hingga penggantinya dilantik pada 17 November.
Hasil ini jelas menghambat upaya Solih untuk mengembalikan sikap diplomatik negaranya ke India sejak menjabat lima tahun lalu.
Muizzu memainkan peran penting dalam program pembangunan pemerintah sebelumnya, yang sebagian didanai oleh sumbangan finansial dari insiatif infrastruktur Belt and Road atau Sabuk dan Jalan China.
Ia mengatakan saat bertemu dengan pejabat Partai Komunis China tahun lalu, bahwa kembalinya partainya memimpin pemerintahan akan menciptakan babak selanjutnya dari hubungan kuat antara China dan Maladewa.
Baca Juga: Pemerintah AS Berpeluang Hindari Penutupan, DPR Setujui Kesepakatan Pendanaan Jangka Pendek
Hubungan Maladewa dan India telah memburuk sejak mentor Muizzu, mantan Presiden Abdulla Yameen, meminjam banyak dana dari China untuk proyek konstruksi.
Ketika itu, Yameen menolak bantuan yang ingin diberikan India.
Keputusan Yameen memilih Beijing juga menjadi alarm bagi China, yang berbagi kekhawatiran dengan Amerika Serikat dan sekutunya mengenai meningkatnya penegasan China di Samudra Hindia.
Muizzu juga berjanji akan membebaskan Yameen, yang tengah menjalani hukuman 11 tahun penjara karena korupsi.
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.