Khalife, 21 tahun, kabur dari Penjara Wandsworth dan memicu pencarian besar-besaran. Perburuannya bahkan menyebabkan penerbangan ditunda. Pemeriksaan di pelabuhan Inggris pun diperketat.
Ia dipenjara saat tengah menunggu persidangan atas tuduhan teror atas dugaan penanaman bom palsu di pangkalan militer. Khalife membantah tiga tuduhan terhadapnya.
Ia melarikan diri dari penjara dengan mengikat dirinya di bagian bawah mobil pengantar barang sambil menyamar sebagai koki.
Saat polisi berhasil melacak truk tersebut, Khalife telah hilang dan yang tersisa dari pelariannya hanyalah ikatan yang ditemukan petugas di bawah mobil.
Baca Juga: Update Gempa Maroko: Telan Lebih dari 2.000 Jiwa, Angkatan Bersenjata Dikerahkan untuk Cari Korban
Insiden ini memicu kritik terhadap layanan penjara dan pemerintah, yang kemudian menyebabkan dimulainya penyelidikan independen.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pun berterima kasih kepada polisi dan masyarakat Inggris setelah Khalife ditangkap.
“Saya senang dengan berita tersebut, dan terima kasih kepada petugas polisi atas semua pekerjaan fantastis selama beberapa hari terakhir, begitu juga dengan warga yang maju memberikan bantuan kepada polisi atas penyelidkan mereka,” katanya.
Sunak pun menjanjikan Pemerintah Inggris akan melanjutkan penyelidikan mengenai bagaimana Khalife bisa kabur.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.