YouTuber Bagi-Bagi PlayStation 5 Gratis, Malah Picu Kerusuhan dan Akhirnya Ditahan Polisi

MANHATTAN, KOMPAS.TV - Niat baik YouTuber, Kai Cenat, bagi-bagi konsol gim PlayStasion 5 gratis malah memicu kerusuhan.

Insiden tersebut terjadi di Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS), Jumat (4/8/2023).

Sekitar 2.000 orang berkumpul di Union Square Park untuk mengikuti acara bagi-bagi PlayStasion 5 gratis dari Kai Cenat yang juga berprofesi sebagai streamer Twitch.

Pihak kepolisian mengatakan influencer tersebut termasuk di antara sejumlah orang yang ditahan. Ia pun dapat didakwa atas dugaan menghasut kerusuhan.

Baca Juga: Aktivis Anti-Putin, Navalny Masa Tahanannya Diperpanjang 19 Tahun, Minta Pendukung Tak Menyerah

Dalam insiden itu, orang-orang terlihat melemparkan kembang api, botol, dan merobohkan barikade.

Karena kejadian itu, kereta bawah tanah yang melewati Union Square sempat dihentikan. Polisi pun meminta masyarakat menghindari area tersebut.

Orang-orang berkumpul pertama kali sekitar pukul 13.00 waktu setempat, setelah Cenat mengunggah pengumuman di media sosial yang menyatakan ia akan membagikan 300 PlayStasions 5.

Pada pukul 15.00, ratusan orang berkumpul di jalanan dan memenuhi salah satu stasiun kereta tersibuk di New York.

Mereka memanjat mobil dan atap pintu masuk stasiun kereta dan melempar botol ke arah petugas polisi yang merespons.

Kepolisian New York mengumumkan mobilisasi level empat, yang berarti sekitar 1.000 petugas dikerahkan ke lokasi kejadian.

Kai Cenat sendiri lewat siaran langsung dari kendaraan di dekat Union Square mengungkapkan kekacauan telah terjadi.

“Mereka melemparkan gas air mata di dekat sini,” tuturnya, dilansir dari BBC.

“Kami tak bisa melakukan apapun hingga keadaan aman. Semua orang harus berhati-hati, karena ada perang di luar sana,” tambahnya.

Cenat ditahan polisi sekitar pukul 17.00, dan keramaian akhirnya bisa dibubarkan sekitar sejam kemudian.

Baca Juga: Mengira Logo Twitter X Adalah Aplikasi Situs Porno, Seorang Ayah di India Pukuli Anaknya

Dia dilaporkan tak memiliki izin untuk mengadakan acara yang disebut berkolaborasi dengan bintang Youtube dari Bronx, Fanum.

“Kami telah menghadapi hal seperti ini sebelumnya, tetapi tak pernah dalam level bahaya seperti sekarang, di mana orang-orang tak mendengarkan perintah kami,” kata Kepala Polisi NYPD Jeffrey Maddrey.

“Anda bisa melihat orang-orang berjalan dengan sekop, kampak, dan alat lain dari toko konstruksi. Mereka juga menyalakan kembang api dan melemparkannya ke arah polisi dan satu sama lain,” tambahnya.

Kai Cenat sempat menjadi perbincangan pada Maret lalu seusai mencetak rekor dengan jumlah subscriber Twitch mencapai 300.000.