Pencapaian besar telah dicapai dalam menyinergikan Belt and Road Initiative dengan visi Indonesia tentang Poros Maritim Global, kata Xi.
Baca Juga: Jokowi ke China Temui Xi Jin Ping, Bahas Perdagangan hingga Mobil Listrik
Dengan segera beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kedua belah pihak perlu memastikan standar tinggi dan kualitas tinggi dari proyek tersebut, memberikan lebih banyak dorongan untuk pembangunan Indonesia, kata Xi, menambahkan bahwa kedua negara perlu melanjutkan kerja sama di taman industri yang komprehensif.
China mendukung Indonesia dalam mengembangkan ibu kota baru dan Kawasan Industri Kalimantan Utara, dan bersedia memperluas kerja sama di berbagai bidang termasuk kendaraan energi baru dan kota pintar serta bersama-sama mempromosikan transformasi digital sektor industri, kata Xi.
China bersedia memperluas impor komoditas curah dan produk pertanian berkualitas tinggi dari Indonesia, mewujudkan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional, dan memperkuat kerja sama di berbagai bidang termasuk ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, revitalisasi pedesaan, pendidikan kejuruan, pendidikan bahasa, kedokteran dan kesehatan, budaya dan pariwisata, kata Xi.
China siap untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan Indonesia di bawah G20, BRICS dan mekanisme multilateral lainnya, mempromosikan implementasi Global Development Initiative, Global Security Initiative dan Global Civilization Initiative, menjaga perdamaian dan stabilitas regional dan global, dan mempromosikan pembangunan sebuah komunitas dengan masa depan bersama untuk kemanusiaan, kata Xi.
Widodo mengatakan hubungan bilateral telah membuat kemajuan besar sejak ia menerima Xi di Bali tahun lalu.
Indonesia dengan tegas menjunjung tinggi kebijakan satu China dan bersedia untuk terus meningkatkan kerja sama dengan China di berbagai bidang termasuk investasi, perikanan laut, ketahanan pangan dan kesehatan, katanya.
Baca Juga: Jawab Singkat Jokowi Tanggapi Hilangnya Menlu China Qin Gang Kini Digantikan Wang Yi
Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global, dan Inisiatif Peradaban Global yang diajukan oleh Xi bersifat terbuka dan inklusif, kata Widodo, menambahkan bahwa Indonesia secara aktif mendukung inisiatif tersebut.
Indonesia bersedia memperkuat komunikasi strategisnya dengan China dan bersama-sama menjaga perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran kawasan, kata Widodo.
Usai pertemuan, Xi dan Widodo menyaksikan penandatanganan dokumen kerja sama bilateral.
Indonesia dan China adalah anggota dari G20, kelompok ekonomi utama dan negara-negara berkembang. China merupakan mitra perdagangan dan investasi terbesar bagi Indonesia.
Indonesia ingin memiliki peran lebih besar sebagai pemasok nikel dan bahan baku lainnya bagi merek mobil listrik yang berkembang pesat di China.
Sumber : Associated Press / Xinhua
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.