Kompas TV internasional kompas dunia

DPR AS Gelar Sidang Dengar Pendapat soal Fenomena UFO, Ini Rangkumannya

Kompas.tv - 27 Juli 2023, 04:05 WIB
dpr-as-gelar-sidang-dengar-pendapat-soal-fenomena-ufo-ini-rangkumannya
Pentagon hari Selasa, (17/5/2022) mengakui secara panjang lebar untuk pertamakalinya catatan tentang peningkatan jumlah UFO, terungkap di depan Kongres AS (Sumber: France24)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Hariyanto Kurniawan

WASHINGTON, KOMPAS.TV - DPR Amerika Serikat (AS) menggelar rapat dengar pendapat terkait fenomena UFO (unidentified flying object) di Capitol Hill, Washington DC, Rabu (26/7/2023) waktu setempat. 

Saksi-saksi yang dihadirkan adalah David Grusch, David Fravor, dan Ryan Graves. 

David Grusch adalah seorang whistleblower yang baru-baru ini mengeklaim bahwa pemerintah AS telah menyembunyikan bukti dari setidaknya dua belas situs kecelakaan alien. Grusch adalah mantan perwira intelijen yang merupakan bagian dari Tim Tugas Fenomena Anomali yang Tidak Teridentifikasi.

David Fravor adalah mantan komandan Skuadron Black Aces Angkatan Laut AS. Fravor mengatakan bahwa ia mengelilingi UFO saat terbang dengan F/A-18F Super Hornet-nya di atas Pasifik pada tahun 2004.

Fravor menggambarkan objek tersebut seperti "Tic Tac" atau tangki gas propana yang halus -sebuah silinder tanpa sayap. Video insiden itu dideklasifikasi pada tahun 2020, bersama dengan dua video lain tentang UAP (unifentified aerial phenomena).

Baca Juga: Ada Penampakan UFO di Bandung, Begini Penjelasan BRIN

Sementara Ryan Graves adalah mantan pilot tempur Angkatan Laut yang mengatakan bahwa skuadronnya secara berulang kali menghadapi benda terbang misterius yang dapat tetap diam di tempat meskipun dihadapkan dengan angin berkekuatan badai.

Graves mendirikan "Americans for Safe Aerospace," sebuah kelompok yang ia dirikan untuk mendorong para pilot untuk melaporkan insiden-insiden UAP. 

"Jika UAP adalah drone asing, ini merupakan masalah keamanan nasional yang mendesak. Jika itu adalah sesuatu yang lain, itu menjadi isu ilmiah. Dalam kedua kasus tersebut, benda-benda yang tidak teridentifikasi merupakan kekhawatiran bagi keselamatan penerbangan," kata Ryan Graves dalam live streaming AP News. 

Sementara itu, David Grusch mengaku mendapatkan sejumlah 'pembalasan' setelah melakukan wawancara blak-blakan mengenai fenomena UFO ini kepada NewsNation

Grusch juga mengeklaim pemerintah AS telah menemukan hal biologis yang bukan dari manusia. Tetapi, dia mengaku belum melihat tubuh alien. 

Baca Juga: DPR AS bakal Sidangkan Laporan Penampakan UFO, Legislator Tuntut Transparansi

"Seperti yang saya nyatakan di NewsNation. Biologis yang bukan manusia telah ditemukan, dan ini merupakan penilain dari orang-orang yang memiliki pengetahuan dari program tersebut," kata Grusch. 

Dengar pendapat ini merupakan upaya terbaru dari para pembuat kebijakan, pejabat intelijen, dan personel militer yang bekerja pada fenomena udara yang tidak dapat dijelaskan, untuk menyelidiki masalah ini dalam forum nasional.

"Ini adalah masalah transparansi pemerintah," kata Anggota Dewan dari Partai Republik Tennessee, Tim Burchett dilansir dari AP News. 

"Kami tidak membawa alien hijau kecil atau piring terbang ke dengar pendapat ini... Kami hanya akan mencari fakta. Kami akan mengungkap penyembunyian informasi, dan saya harap ini hanya permulaan dari banyak dengar pendapat lainnya."

Untuk ringkasnya, berikut rangkuman rapat tersebut: 

Rangkuman 

  • Pemerintah AS telah menjalankan program "multi-dekade" yang mengumpulkan, dan mencoba untuk merekayasa balik, UFO yang jatuh, demikian dikatakan oleh mantan pejabat intelijen, David Grusch, dalam dengar pendapat tersebut.
  • Grusch, yang memimpin analisis fenomena anomali yang tidak dapat dijelaskan (UAP) dalam sebuah agensi Departemen Pertahanan AS hingga April 2023, mengeklaim bahwa ia telah ditolak akses ke program-program UFO rahasia pemerintah, dan menghadapi pembalasan yang "sangat brutal" sebagai hasil dari tuduhannya. Ia mengatakan bahwa ia memiliki pengetahuan tentang "orang-orang yang telah mengalami cedera atau luka" dalam upaya pemerintah untuk menyembunyikan informasi mengenai UFO.

Baca Juga: Ada Deklarasi Space Food dalam Pembukaan Indonesia UFO Festival 2023, Apa Itu?

  • Grusch memberitahu anggota Kongres bahwa "biologis bukan-manusia" telah ditemukan oleh pemerintah, tetapi ia tidak pernah melihat tubuh alien. Grusch juga tidak pernah melihat sendiri pesawat alien yang diduga - ia mengatakan bahwa klaimnya didasarkan pada "wawancara ekstensif dengan pejabat intelijen tingkat tinggi" - dan menyebut pemerintah menyembunyikan informasi tentang UFO bukanlah hal baru.
  • Pentagon telah membantah klaim Grusch tentang penutupan informasi. Dalam sebuah pernyataan, juru bicara departemen pertahanan mengatakan bahwa penyidik belum menemukan "informasi yang dapat diverifikasi untuk mendukung klaim bahwa program-program mengenai kepemilikan atau rekayasa balik bahan-bahan ekstraterestrial pernah ada di masa lalu atau saat ini."
  • Tuduhan Grusch bahwa pemerintah federal menyembunyikan bukti tentang makhluk ekstraterestrial ini dari Kongres, mencetuskan kehebohan pada bulan Juni, sehingga subkomite pengawasan yang dipimpin oleh Partai Republik segera meluncurkan penyelidikan.
  • Saksi-saksi lain dalam dengar pendapat tersebut adalah David Fravor, mantan komandan Angkatan Laut yang mengingat melihat objek aneh di langit saat dalam misi pelatihan pada tahun 2004.
  • Ryan Graves, mantan pilot Angkatan Laut yang telah mendirikan "Americans for Safe Aerospace," sebuah organisasi nirlaba yang berkaitan dengan UAP, mengeklaim bahwa ia melihat UAP di lepas pantai Atlantik "setiap hari selama setidaknya beberapa tahun". Penampakan-penampakan tersebut "bukan hal yang langka terjadi" dan telah disaksikan oleh awak udara militer dan pilot komersial.

 

 




Sumber : Kompas TV/CBS/AP/The Guardian/NewsNation




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x