Lokasinya berdekatan dengan rangkaian pulau Belanda dan Jerman yang populer bagi para wisatawan di Laut Wadden, kawasan yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO dan dijelaskan sebagai "sistem lumpur dan pasir pasang surut terbesar yang utuh di dunia" dan "salah satu kawasan paling penting bagi burung migrasi di dunia".
"Kapal ini membawa mobil, sebanyak 2.857 di antaranya adalah mobil listrik, yang membuat pemadaman api menjadi lebih sulit. Tidak mudah untuk mengendalikan kebakaran semacam itu, apalagi di kapal semacam ini," ujar Versteeg.
Pemilik kapal Jepang, Shoei Kisen Kaisha Ltd, mengatakan mereka sedang bekerja sama dengan otoritas lokal Belanda, perusahaan penyelamat, dan perusahaan pengelola kapal.
"Kami akan terus berusaha memadamkan api dan memulihkan situasi secepat mungkin," demikian pernyataan perusahaan itu di situs webnya. "Belum ada informasi tentang polusi minyak akibat insiden ini hingga saat ini."
Perusahaan juga mengungkapkan "belasungkawa tulus" atas kematian anggota kru.
Kementerian Infrastruktur dan Pengelolaan Air Belanda mengatakan izin telah diberikan untuk mengevakuasi kapal "secepat mungkin." Kementerian menyatakan jalur pelayaran Laut Utara yang sibuk tetap dapat diakses oleh kapal-kapal lainnya.
Baca Juga: Ankara-Athena Kembali Memanas! Turki Tuduh Penjaga Pantai Yunani Tembaki Kapal Kargo di Laut Aegea
Sebuah kapal penjaga pantai yang digunakan untuk mengatasi tumpahan minyak juga sedang dalam perjalanan ke lokasi sebagai tindakan pencegahan.
Salah satu kapal pengangkut berhasil menjalin hubungan dengan kapal pengangkut untuk menahannya agar tetap berada di tempat.
"Kami berharap api dapat dikendalikan atau padam dan bahwa kami bisa memindahkan kapal ke lokasi yang aman," ujar Versteeg. "Tapi saat ini, semua hal menjadi tidak pasti."
Penjaga pantai menyatakan dalam pernyataannya bahwa perusahaan penyelamat dan otoritas perairan sedang "mencari cara terbaik untuk membatasi kerusakan sebanyak mungkin."
Otoritas di Jerman juga waspada, seperti dilaporkan oleh kantor berita Jerman, dpa. "Kami memantau situasi ini," ujar juru bicara komando bencana laut Jerman di kota utara Cuxhaven, yang menambahkan bahwa mereka telah menawarkan dukungan kepada otoritas Belanda.
Dia mengatakan bahwa kapal penyelamat dan pasukan tugas siap membantu jika diperlukan, tetapi belum ada keputusan apakah akan mengirimkan mereka.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.