SEOUL, KOMPAS.TV - Tentara Amerika Serikat (AS) yang membelot ke Korea Utara ternyata memiliki latar belakang yang mengejutkan.
Ia diketahui memiliki latar belakang penuh kekerasan, dan beberapa kali ditahan.
Travis King, seorang prajurit AS melewati zona demiliterisasi (DMZ) di Korea Selatan dan masuk ke Korea Utara, Selasa (18/7/2023).
King sempat bergabung dengan rombongan tur ke DMZ, setelah dirinya kabur dari tahanan militer.
Baca Juga: AS Pastikan Bom Tandan yang Dikirim ke Ukraina ke Telah Digunakan, Berfungsi Efektif
King yang berusia 21 tahun, memang memiliki sejarah melakukan kekerasan.
Dikutip dari CNN, Rabu (19/7), dokumen pengadilan Korea Selatan menunjukkan bahwa ia sempat didakwa dua kali karena kekerasan tahun lalu.
Ia pun harus membayar denda atas salah satu insiden.
Menurut dokumen Pengadilan Distrik Barat, pada Oktober lalu ia dituduh mendorong dan berulang kali memukuli wajah korban di sebuah klub di Mapo-gu, Seoul.
Kekerasan itu dilakukannya setalah korban menolak memberikannya minuman yang ia minta.
Dokumen pengadilan mengungkapkan setelah kekerasan itu, King ditahan dan ditempatkan oleh polisi ke mobil patrol.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.