“Karena itu, para senior mungkin merasakan bahaya dalam diri saya dan langsung, dan dalam satu hari secara bersama-sama membuat perintah ke menteri pertahanan, dan menyingkirkan saya,” katanya.
Kritik terbuka terhadap kepemimpinan militer oleh seorang komandan senior Rusia jarang terjadi.
Hal itu diyakini dan akan merusak rasa persatuan yang sangat ingin diproyeksikan Kremlin, setelah pemberontakan Wagner yang telah gagal.
Sejumlah pejabat senior Rusia mengungkapkan simpatinya kepada Popov.
Salah satunya Sekjen dari partai penguasa, United Russia, Andrei Turchak.
Turchak menyebut bahwa sang jenderal memiliki hati nurani yang jelas,
“Rusia bisa bangga dengan jenderal seperti itu,” ucap Turchak.
Pernyataan Popov datang di tengah meningkatnya ketidakpastian dalam militer Rusia.
Baca Juga: Pentagon Mengakui Amunisi Klaster atau Bom Tandan Sudah Tiba di Ukraina, Kiev Mengkonfirmasi
Apalagi, setelah seorang jenderal tinggi Rusia, Sergei Surovikin, tak terlihat lagi sejak pemberontakan Wagner.
Surovikin disebut mengetahui mengenai kudeta yang dilakukan pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin.
Seorang pejabat tinggi Rusia mengungkapkan Prigozhin sedang beristirahat.
Sedangkan Kepala Komite Pertahanan Duma, Andrei Kartapolov, menegaskan Surovikin sedang tak bisa ditemui.
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.