Para astronom menemukan lubang hitam paling jauh yang pernah ada menggunakan Teleskop Antariksa Webb, namun rekor tersebut tidak bertahan lama.
Lubang hitam ini terletak di pusat sebuah galaksi yang terbentuk hanya dalam rentang 570 juta tahun setelah Dentuman Besar atau the Big Bang. Angka ini 100 juta tahun lebih dekat dengan awal kosmos dibandingkan dengan lubang hitam yang diidentifikasi oleh tim China menggunakan teleskop di Chili pada tahun 2021.
Webb menemukan lubang hitam lain yang tampaknya lebih dekat lagi dengan Dentuman Besar sekitar 14 miliar tahun yang lalu, namun temuan tersebut masih dalam tahap peninjauan, kata astronom dari University of Texas di Austin, Steven Finkelstein, salah satu peneliti utama. Temuan ini telah diterima untuk diterbitkan oleh Astrophysical Journal Letters.
Baca Juga: NASA Rilis Foto-foto Alam Semesta Terjauh dari Bumi Hasil Teleskop James Webb
Karena sinyal dari lubang hitam ini lemah, diperlukan pengamatan lebih lanjut, menurut tim yang dipimpin oleh Texas.
Ada banyak sekali lubang hitam yang tidak aktif, beberapa bahkan lebih jauh dari lubang hitam ini. Namun, tanpa adanya gas yang berpendar, mereka tidak terlihat, kata Finkelstein.
Lubang hitam ini terdeteksi bulan Februari, dan sebenarnya ukurannya kecil untuk ukuran lubang hitam, setara dengan sekitar 9 juta kali massa matahari kita. Itu sebanding dengan ukuran lubang hitam di galaksi Bima Sakti kita sendiri, kata tim tersebut.
Menggunakan Webb, tim ini juga menemukan dua lubang hitam kecil lainnya dari alam semesta awal, yang terbentuk sekitar 1 miliar tahun setelah Big Bang. Pengamatan ini menunjukkan bahwa versi yang lebih kecil ini mungkin lebih umum terjadi saat alam semesta terbentuk daripada yang sebelumnya diperkirakan.
"Mungkin masih ada banyak monster kecil tersembunyi di luar sana yang menunggu untuk ditemukan," kata Dale Kocevski dari Colby College, yang merupakan bagian dari tim tersebut, dalam sebuah email.
Diluncurkan pada akhir 2021, Webb adalah teleskop terbesar dan terkuat yang pernah dikirim ke ruang angkasa. Gambar pertamanya dan hasil sainsnya dirilis oleh NASA dengan suatu kehebohan setahun yang lalu.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.