Label diktator diberikan Biden kepada Xi Jinping pada awal pekan lalu ketika ia berkampanye kepada para pemberi sumbangan di California.
Ketika itu, Biden menggambarkan pemimpin China itu mengaku tak tahu apa pun mengenai insiden balon mata-mata China.
“Itu memberikan rasa malu yang hebat untuk diktator, ketika mereka tak tahu apa yang sebenarnya terjadi,” tuturnya.
Kedutaan Besar China di Washington pun langsung mengajukan protes resmi atas komentar terbaru Biden.
Baca Juga: Tiga Miliuner dan Bapak-Anak Jadi Korban Kapal Selam Wisata Titanic yang Meledak
“Dengan pernyataan tak bertanggung jawab terbaru tentang sistem politik China dan pemimpin utamanya, orang tidak bisa tidak akan mempertanyakan ketulusan pihak AS,” bunyi pernyataan mereka.
“Pemerintah dan rakyat China tak menerima provokasi politik apa pun terhadap pemimpin tertinggi China dan akan merespons dengan tegas,” tambahnya.
Duta Besar China, Xie Feng sebelumnya mengatakan kepada pejabat senior AS pada Rabu (21/6/2023) bahwa mereka harus mengambil tindakan sungguh-sungguh untuk membatalkan dampak negatif dari label diktator yang disematkan Biden ke Xi Jinping.
Ia pun mengancam, jika tidak begitu, AS akan menanggung semua konsekuensinya.
Sumber : Al-Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.