EVERET, KOMPAS.TV - Kapal selam wisata Titanic yang hilang saat menjelajahi reruntuhan kapal Titanic di Samudera Atlantik dilaporkan hilang.
Ternyata keamanan dari kapal selam tersebut sempat dipertanyakan pada 2018 lalu.
Seorang mantan pekerja dari OceanGate, perusahaan yang mengoperasikan kapal selam Titanic itu, ternyata sempat mempertanyakan keamanannya.
Dokumen dari Pengadilan Amerika Serikat (AS) mengungkapkan mantan Direktur Operasi Kelautan OceanGate, telah mengungkapkan kekhawatiran pada laporan inspeksi.
Baca Juga: Penyelamatan Kapal Selam Wisata Titanic: Kru Fokus Mencari Suara di Bawah Laut
Dikutip dari BBC, Kamis (22/6/2023), laporan itu menyebutkan telah mengidentifikasi sejumlah masalah yang membuat kekhawatiran keamanan serius.
Hal itu termasuk dengan bagaimana lambung kapal telah diuji.
Pada laporannya, Lochridge menegaskan potensi bahaya bagi penumpang kapal selam Titanik saat mencapai kedalaman ekstrem.
Ia mengatakan peringatannya diabaikan dan meminta agar diadakan pertemuan dengan bos OceanGate.
Tetapi dokumen tersebut mengungkapkan, Lochbridge malah dipecat.
Pihak perusahaan kemudian menggugatnya karena mengungkapkan informasi rahasia.
Ia pun kemudian melakukan gugatan balik karena merasa pemecatan itu tak adil.
Gugatan itu kemudian diselesaikan, namun tak diungkapkan detailnya.
Secara terpisah, sebuah surat dikirimkan ke OceanGate oleh Masyarakat Teknologi Kelautan (MTS) pada Maret 2018, yang mengatakan pendekatan eksperimental saat ini yang diadopsi oleh OceanGate, bisa menyebabkan hasil negatif, baik dari kecil hingga bencana besar.
Seorang juru bicara OceanGate menolak mengomentari masalah keamanan yang diangkat oleh Lochridge dan MTS.
Kapal Selam Titanik digambarkan sebagai percobaan oleh OceaGate, dibangun dari bahan yang tak biasa dari kapal selam.
Lambungnya terbuat dari serat karbon dan mengelilingi bagian berlubang di tempat duduk penumpang.
Baca Juga: Cadangan Oksigen Kapal Selam Titan Menipis, Tim Lakukan Operasi Penyelamatan Besar-besaran!
Selain itu juga dengan pelat ujung titanium, serta jendela kecil di salah satu ujungnya.
Dilaporkan ada lima penumpamg dikapal yang telah hilang kontak pada Minggu (18/6/2023).
Pendiri sekaligus Direjtur Utama OceanGate, Stockton Rush, merupakan pengemudi dari kapal selam Titanik itu.
Saat ini operasi pencarian besar-besaran tengah dilakukan mengingat cadangan oksigen yang ada di kapal selam itu semakin berkurang.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.