"Setelah farina habis, mereka mulai memakan biji-bijian," lanjutnya.
Empat bersaudara tersebut juga memakan buah-buahan yang tersedia di hutan.
Kepala Institut Kesejahteraan Keluarga Kolombia Astrid Caceres menyebut anak-anak itu hilang bertepatan dengan musim panen buah-buahan liar.
Pelacakan keempat anak itu sempat membuat regu penyelamat putus asa karena tak kunjung ketemu setelah menjelajahi hutan.
Kepala tim penyelamatan, Jenderal Pedro Sanchez, menyebut regu penyelamat sulit menemukan mereka karena mereka senantiasa berpindah-pindah.
Militer Kolombia sendiri menerjunkan 150 serdadu dan anjing-anjing pelacak untuk mencari anak-anak itu. Sedangkan masyarakat adat setempat juga mengirimkan puluhan sukarelawan.
Pencarian akhirnya membuahkan hasil usai regu penyelamat menemukan jejak kaki baru, botol bayi, dan buah-buahan dengan bekas gigitan manusia.
Keempat bersaudara itu kemudian ditemukan di petak terbuka di tengah belantara.
"Hutan menyelamatkan mereka. Mereka adalah anak-anak dari hutan, sekarang mereka juga anak-anak dari Kolombia," kata Presiden Kolombia Gustavo Petro.
Baca Juga: Hilang di Gunung Lebih dari 24 Jam, Gadis 10 Tahun Selamat dan Dipuji Mampu Bertahan Hidup
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.