CAROLINA UTARA, KOMPAS.TV - Ted Kaczynski, yang lebih dikenal sebagai Unabomber, ditemukan telah meninggal di sel tahanannya oleh petugas penjara, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB, dikutip dari laporan AP News.
Kaczynski meninggal di pusat medis penjara federal di Butner, Carolina Utara. Ia ditemukan tak responsif di selnya pada Sabtu pagi dan dinyatakan meninggal sekitar Pukul 08.00 waktu setempat.
Dia meninggal di usia 81 tahun. Saat ini penyebab kematian belum diketahui.
Theodore "Ted" Kaczynski merupakan seorang profesor matematika. Ia lahir pada 22 Mei 2942 di Evergreen Park, Illinois, Amerika Serikat.
Sejak kecil, Kaczynski sudah menggemari matematika. Bahkan, dia sudah masuk ke Universitas Harvard ketika masih berusia 16 tahun dan lulus pada tahun 1962 atau saat umur 20 tahun.
Baca Juga: Bom AS Penghancur Bunker Nuklir Iran Tiba-Tiba Muncul di Tengah Ketegangan Washington-Teheran
Ia mendapat gelar PhD pada tahun 1967 di Universitas Michigan. Setahun setelahnya, dia menjadi profesor di Universitas California di Berkeley.
Namun, tanpa alasan yang jelas, dua tahun kemudian Kaczynski mengundurkan diri. Ia kemudian memutuskan membeli tanah dan tinggal di Lincoln Montana.
Kaczynski tinggal di sebuah kabin berukuran sekitar 4 meter. Di sana, dia tidak memiliki pemanas, listrik, dan fasilitas air.
Mayoritas waktunya dihabiskan dengan membaca buku dan menulis manuskrip yang akan dikenal sebagai Unabomber Manifesto.
Teror bom pertama Ted terjadi pada 25 Mei 1975. Mulanya, sebuah paket dibungkus kertas cokelat ditemukan di Universitas Illinois, Chicago, dan dikembalikan kepada seorang yang diduga pengirimnya, seorang profesor di Northwestern University.
Karena sang profesor merasa tidak mengirimnya, dia menyerahkannya kepada petugas keamanan kampus. Paket itu kemudian meledak dan melukai petugas tersebut setelah dibuka.
Sumber : Kompas TV/AP
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.