Informasi tentang berat badan mereka kemudian akan diserahkan ke survei, tetapi tidak akan terlihat di layar informasi. Mereka juga akan meletakkan bagasi mereka di timbangan identik lainnya untuk ditimbang terpisah.
Menyadari berat badan bisa menjadi hal yang sensitif, maskapai tersebut mengatakan kepada pelanggan, mereka tidak perlu khawatir karena data akan dikumpulkan secara anonim, sehingga bahkan staf maskapai tidak akan mengetahui angka-angka tersebut.
James mengatakan, "Kami tahu menaiki timbangan bisa menakutkan. Kami ingin meyakinkan pelanggan kami tidak ada tampilan angka berat badan di mana pun. Tidak ada yang bisa melihat berat badan Anda, bahkan kami sekali pun!"
Survei ini akan dilakukan di pintu masuk ruang tunggu gerbang beberapa penerbangan Air New Zealand yang berangkat dari Bandara Internasional Auckland.
Setidaknya 10.000 orang perlu berpartisipasi agar survei ini efektif, lapor Nine Network, outlet berita nasional Australia.
Survei untuk jaringan internasional terakhir kali dilakukan pada tahun 2015, tetapi ini merupakan tahun pertama setelah Covid-19 di mana akan ada cukup banyak pelancong untuk mendapatkan angka yang akurat, menurut New Zealand Herald.
Pada tahun 2021, pelanggan jaringan domestik maskapai ini juga diminta untuk ditimbang, pengalaman ini dijelaskan oleh penyiar Hilary Barry sebagai "tidak ideal" di Twitter.
Kata James, "Ini sederhana, ini sukarela, dan dengan berpartisipasi, Anda akan membantu kami untuk terbang dengan aman dan efisien, setiap saat."
Sumber : Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.