AUCKLAND, KOMPAS.TV - Hingga tanggal 2 Juli, beberapa penumpang Air New Zealand yang dipilih maskapai akan diminta menaiki timbangan untuk ditimbang berat badannya sebelum terbang, seperti laporan Straits Times, Rabu (31/5/2023).
Maskapai tersebut mengatakan, kebijakan menimbang berat badan penumpang yang beruntung dipilih adalah demi keamanan dan sebagai bagian dari survei rutin.
Sejak hari Senin, penumpang maskapai nasional yang berangkat dalam beberapa penerbangan internasional dari Auckland diminta untuk mencatat berat badan mereka sebelum naik pesawat.
Air New Zealand hari Senin mengatakan survei ini "penting untuk operasi pesawat yang aman dan efisien dan merupakan persyaratan dari Otoritas Penerbangan Sipil".
Peraturan mewajibkan survei semacam ini dilakukan setiap lima tahun, jadi ini bukan yang pertama bagi maskapai ini, seperti yang dilaporkan oleh New Zealand Herald.
Data tersebut akan membantu pilot memahami berat dan keseimbangan pesawat sebelum lepas landas, kata Alastair James, spesialis pengendalian beban maskapai tersebut.
Dia menambahkan, "Kami menimbang segala sesuatu yang masuk ke pesawat, mulai dari kargo hingga makanan di dalam pesawat, hingga bagasi di ruang bagasi."
"Untuk penumpang, awak kabin, dan tas kabin, kami menggunakan bobot rata-rata yang kami dapatkan dari survei ini."
Para pelancong akan diminta berdiri di atas timbangan digital ketika mereka check-in untuk penerbangan mereka, menurut CNN seperti dikutip Associated Press, Rabu (31/5/2023).
Baca Juga: Wow, Populasi Domba Selandia Baru 5 Kali Lipat Jumlah Penduduknya!
Sumber : Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.