Di Ukraina, Rusia melancarkan serangan udara pada dini hari di Kiev, yang menewaskan setidaknya satu orang dan membuat warga ibu kota berlarian menuju tempat perlindungan.
Ukraina mengeklaim setidaknya 20 drone pengebom Shahed dihancurkan oleh pasukan pertahanan udara di wilayah udara Kiev dalam serangan ketiga Rusia terhadap ibu kota dalam 24 jam terakhir, menurut informasi awal dari Administrasi Militer Kiev.
Secara keseluruhan, Ukraina menembak jatuh 29 dari 31 drone yang ditembakkan ke negara tersebut, sebagian besar di area Kiev, tambah pasukan udara tersebut.
Sebelum fajar, suara mendesis drone terdengar di atas kota, diikuti dengan ledakan keras saat drone-drone tersebut dihancurkan oleh sistem pertahanan udara.
Dalam serangan semalam di Kiev, satu orang tewas dan tujuh orang terluka, menurut administrasi militer kota tersebut. Gedung tinggi di distrik Holosiiv terbakar setelah terkena serpihan drone yang ditembak jatuh atau rudal antipesawat.
Dua lantai teratas gedung itu hancur, dan mungkin ada orang terperangkap di bawah reruntuhan, kata Administrasi Militer Kiev. Lebih dari 20 orang dievakuasi.
Seorang penduduk, Valeriya Oreshko, mengatakan kepada The Associated Press setelah kejadian bahwa meskipun ancaman langsung sudah berlalu, serangan-serangan tersebut membuat semua orang cemas, "Kamu senang karena masih hidup, tapi memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya," kata perempuan berusia 39 tahun tersebut.
Baca Juga: Ukraina Tuduh Rusia Rencanakan Bencana Nuklir untuk Cegah Serangan Balik
Seorang penduduk yang hanya memberikan nama depannya, Oksana, mengatakan seluruh gedung bergetar saat terkena serangan, "Pergi ke tempat perlindungan, karena kamu tidak tahu di mana (drone) itu akan terbang," katanya kepada orang lain. "Kita tetap bertahan."
Di tempat lain di Kiev, serpihan jatuh menyebabkan kebakaran di sebuah rumah pribadi di distrik Darnytskyi dan tiga mobil terbakar di distrik Pechersky, menurut administrasi militer.
Serangkaian serangan terhadap Kiev yang dimulai hari Minggu termasuk serangan siang hari yang jarang terjadi pada hari Senin yang meninggalkan asap putih di langit biru.
Pada hari itu, pasukan Rusia menembakkan 11 misil balistik dan jelajah ke Kiev sekitar pukul 11:30 pagi, menurut kepala staf Ukraina, Valerii Zaluzhnyi. Semua misil tersebut berhasil ditembak jatuh, katanya.
Serpihan-serpihan dari misil yang diintersep jatuh di distrik pusat dan utara Kiev saat pagi hari, mendarat di tengah-tengah lalu lintas di jalan kota dan juga menyebabkan kebakaran di atap sebuah gedung, kata administrasi militer Kiev. Setidaknya satu warga sipil dilaporkan terluka.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan mereka meluncurkan serangkaian serangan pada awal Senin yang menargetkan pangkalan udara Ukraina dengan menggunakan misil jelajah jarak jauh yang tepat.
Rusia mengeklaim serangan tersebut menghancurkan pos komando, radar, pesawat, dan gudang amunisi, tetapi tidak mengatakan apa-apa mengenai penyerangan kota atau daerah sipil lainnya.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.