Selama acara tersebut, pengeras suara memainkan "Simfoni Epik Khorramshahr," sebuah komposisi orkestra yang menggambarkan tentara Iran mengakhiri pengepungan Irak terhadap kota tersebut selama perang.
Tehran menciptakan program rudal balistiknya setelah menderita serangan rudal Scud dari Irak dalam konflik tersebut, dan sebagai bentuk pengamanan terhadap tetangga yang bersenjatakan Barat karena embargo telah mencegahnya mendapatkan pesawat serangan modern.
Rudal ini juga disebut Kheibar, mengambil nama dari sebuah benteng Yahudi yang ditaklukkan oleh Muslim pada abad ke-7 di apa yang sekarang menjadi Arab Saudi.
Ketegangan regional kemungkinan berperan dalam tampilan rudal Iran pada Kamis.
Sebuah replika miniatur dari Kubah Batu di kompleks Masjid Al-Aqsa, sebuah situs suci dalam Islam dan Yahudi yang orang Yahudi sebut sebagai Bukit Bait Suci, berdiri di sebelah peluncur yang dapat dipindahkan.
Baca Juga: Presiden Iran: Indonesia dan Iran Sepakat Berdagang dengan Mata Uang Masing-Masing
Iran menganggap Israel sebagai musuh utamanya dan membekali kelompok militan anti-Israel di wilayah Palestina dan negara-negara sekitarnya.
Ketegangan antara kedua negara tersebut tinggi, terutama karena Iran memperkaya uranium lebih dekat dari sebelumnya ke tingkat yang cocok untuk senjata nuklir. Khorramshahr dapat mencapai Israel.
Namun, Iran sengaja menyembunyikan truk yang mengangkut rudal selama acara tersebut.
Program rudalnya pernah menjadi target sabotase sebelumnya, dan Iran sebelumnya telah menggunakan kendaraan impor untuk menarik sistem rudal sedemikian besar.
Namun, masih belum jelas mengapa rudal ini disebut Khorramshahr-4 karena hanya dua varian lain dari rudal ini yang diketahui secara publik.
Rudal ini didasarkan pada rudal balistik Musudan milik Korea Utara, yang diyakini memiliki jangkauan hingga 4.000 kilometer dengan muatan 500 kilogram.
Jurubicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan bahwa Washington mengetahui laporan tentang rudal ini dan mengulangi bahwa "pengembangan dan penyebaran rudal balistik Iran merupakan ancaman serius bagi keamanan regional dan internasional."
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.