Lagu ini menceritakan rutinitas bolak-balik yang lebih ringan tentang pasangan yang bertahan melalui masalah mereka.
Tapi lagi ini bukan ditulis oleh Ike, melainkan oleh Rose Marie McCoy, bersama Joe Seneca dan James Loe.
4. River Deep-Mountain High (1966)
Lagu ini meredam lolongan Tina, dan menggantikan gaya band ketat Ike dengan versi yang agak kabur dari “dinding suara” khas produser musik kenamaan, Phil Spector.
Sayangnya, single ini mengalami kegagalan, yang menyebabkan album dengan judul yang sama ditunda diluncurkan di Amerika Serikat (AS) selama tiga tahun.
5. Proud Mary (1971)
Lagu ini awalnya merupakan milik Creedence Clearwater Revival yang diaransemen oleh Tina dan Ike.
Tina dan Ike membuat ulang lagu ini yang dibawakan dengan penuh semangat, setelah yang sebelumnya lebih mengarah ke musik yang “bagus dan mudah”.
6. Nutbush City Limits (1973)
Dalam lagu ini, yang ditulis sendiri oleh Tina, menceritakan mengenai kisahnya saat tumbuh dewasa di pedesaan Tennessee.
Ia mengambarkan bagaimana ia selalu pergi ke lapangan pada hari kerja, dan berpiknik pada Hari Buruh.
Ia memainkannya dengan gaya acid funk, dengan keyboard elektrik yang sesuai dengan periode, dan solo Moog.
7. What’s Love Got to Do With It (1984)
Lagu ini muncul saat Tina berada di usia 40 tahun, dan telah berpisah dari Ike.
Mereknya saat itu, adalah bertahan hidup dan lagu ini muncul pada album solo terobosannya, Private Dancer.
Sebagian besar lagu di album tersebut ditulis oleh pria, tetapi sangat cocok dengan peran perempuan mandiri yang tak pasrah sendiri.
Lagu What's Love Go To Do With It, adalah kisah tentang seorang perempuan yang patah hati dan tergoda, namun takut untuk mencoba jatuh cinta lagi.
8. Better Be Good to Me (1984)
Lagu ini menceritakan mengenai tuntutan yang percaya diri dan menantang kepada seorang pria.
Awalnya, lagu ini ditulis Holly Knight untuk dirilis bersama band-nya, Spider.
Tetapi akhirnya lagu itu menjadi satu lagu terbaik Tina Turner.
9. We Don’t Need Antoher Hero (1985)
Lagu ini merupakan soundtrack dari Mad Max: Beyond Thunderdome.
Tina bermain dalam film itu sebagai Aunty Entity, dengan rambut putihnya yang mencolok.
Lagu ini menampilkan gaya pop tahun 80-an yang bersih, meski untuk video musiknya Tina tetap mengenakan kostum Aunty Entity.
10. The Best (1989)
Ini menjadi lagu Tina Turner yang hingga kini masih kerap diingat. Bahkan di Indonesia menjadi tema salah satu program olahraga di salah satu TV Swasta.
Lagu ini sebenarnya berisi mengenai pujian kepada kekasih, tetapi jika dinyanyikan bersama sebagai penggemar, itu bisa menjadi pujian bagi Tina sendiri.
Sumber : New York Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.