"Kami sepakat untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dan mengatasi krisis kemanusiaan di Afghanistan," ungkap Jokowi, Selasa (23/5/2023).
Baca Juga: Pemimpin Iran Kunjungi Indonesia, Perdalam Hubungan Ekonomi di Tengah Tantangan Geopolitik
Raisi pun menyatakan pihaknya berkomitmen dan berpegang teguh mendukung hak-hak rakyat Palestina dan pembebasan Al-Quds.
"Tekad rakyat Palestina yang tertindas harus didukung sampai pembebasan tempat suci," kata Presiden Raisi.
Raisi menekankan bahwa kerja sama dan hubungan dengan negara-negara muslim adalah prioritas kebijakan luar negeri Iran.
"Pengembangan hubungan dengan Indonesia sebagai salah satu negara penting dan berpengaruh di Asia dan dunia, serta keanggotaannya dalam organisasi regional dan internasional yang penting, sangat penting bagi Iran," ujarnya.
Selain membahas isu geopolitik internasional, Jokowi mengatakan pertemuannya dengan Raisi juga membahas tentang penguatan kerja sama bilateral.
"Suatu kehormatan bagi Indonesia menerima kunjungan Presiden Raisi dan tadi kita membahas mengenai situasi geopolitik dunia dan penguatan kerja sama bilateral," ungkap Jokowi.
Baca Juga: Ini Pernyataan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebelum Berangkat ke Indonesia Temui Presiden Joko Widodo
Di akhir pidatonya, Raisi menyatakan bahwa Iran dan Indonesia punya beragam bidang dan potensi untuk memperkuat hubungan dua negara.
Ia berharap, kunjungan ini akan memberikan dampak positif dalam mengembangkan interaksi antara dua negara Islam yang besar dan kuat di kawasan dan dunia.
Kunjungan Raisi ke Indonesia ini merupakan yang pertama kalinya sejak dia dilantik sebagai Presiden Republik Islam Iran pada 2021.
Kunjungan kenegaraan Presiden Raisi ke Indonesia selama dua hari pada 23-24 Mei ini dalam rangka memenuhi undangan resmi dari Presiden Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.