SINGAPURA, KOMPAS.TV - Ketika Anda berupaya yang terbaik tetapi takdir berkata tidak, ada yang pilih nekat. Itulah yang terjadi saat fans Coldplay yang frustrasi di Malaysia bersedia beli harga yang diketok.
Fans tersebut diketahui kesulitan mendapatkan tiket konser band rock tersebut setelah tiketnya habis terjual dalam waktu tiga jam pada pada hari Rabu (17/5/2023), seperti laporan Straits Times, Jumat (19/5/2023).
Tiket pre-sale yang eksklusif konser Coldplay hari Selasa dan Rabu terjual habis dalam beberapa jam. Permintaan tiket sangat tinggi sehingga salah satu pembeli di pasar e-commerce Carousell menawarkan untuk membayar RM111.111 atau Rp365 juta untuk tiket konser tersebut.
Pembeli tersebut mencari tiket kategori 1, yang pada awalnya dijual seharga RM1.288 atau Rp4,2 juta per tiket, dan kategori 2 (RM758 per tiket). Tidak disebutkan berapa jumlah tiket yang diinginkan berdasarkan pemantauan oleh The Straits Times.
Dengan permintaan yang tinggi, pengepul tiket mendapatkan keuntungan besar, dengan salah satu pengepul melelang tiket seharga RM43.000 atau Rp141 juta per tiket di Carousell. Posting tersebut kemudian menyebutkan bahwa tiket tersebut "terkunci" pada harga RM55.200 atau Rp181,5 juta, tetapi sepertinya telah dihapus sejak itu.
Band asal Inggris yang populer ini akan tampil di Stadion Nasional Bukit Jalil di Kuala Lumpur pada 22 November. Ini merupakan konser pertama Coldplay di Malaysia selama tur Asia mereka dalam Music Of The Spheres World Tour.
Harga tiket berkisar antara RM228 dan RM3.088, menurut penyelenggara, Live Nation Malaysia.
Baca Juga: War Ticket Dianggap Tidak Adil, Indonesia Bisa Tiru Jepang Gunakan Sistem Lotre Jual Tiket Coldplay
The Star hari Rabu melaporkan tiket termurah dijual seharga RM1.749 di pasar tiket online Viagogo, hampir delapan kali lipat lebih tinggi dari harga aslinya.
Di Carousell, tiket kategori 4 dan kategori 5, dengan harga masing-masing RM598 dan RM498, dijual seharga RM2.499 dan RM3.000, tambah laporan tersebut.
Tiket untuk konser di KL juga terdaftar di Carousell di Singapura, dengan harga berkisar antara USD350 hingga USD8.000 atau Rp88 juta.
Sebagai contoh, satu tiket kategori 2 dihargai USD350 dalam satu penawaran. Empat tiket di kategori My Universe, yang harganya RM2.108 per tiket, dijual seharga USD8.000 dalam penawaran terpisah.
Ketika Straits Times menghubungi penjual dalam satu penawaran, orang tersebut mengatakan bahwa tiket masih tersedia dan harganya bisa dinegosiasikan.
Coldplay, yang tampil dalam dua konser di Singapura pada April 2017, tidak mencantumkan Singapura sebagai salah satu tujuan tur mereka kali ini.
Hari Kamis, Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Hidup Sejahtera Malaysia Salahuddin Ayub mengatakan, tidak masuk akal untuk menjual kembali tiket konser Coldplay dengan harga RM43.000.
Baca Juga: Gunakan 'Jastip', 14 Orang Jadi Korban Penipuan Tiket Konser Coldplay
Kementerian ini belum menerima laporan mengenai tiket konser yang dijual dengan harga yang terlalu tinggi, kata Salahuddin.
Kementerian akan menyelidiki jika ada laporan mengenai penjualan kembali tiket konser Coldplay berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen 1999, tambahnya.
Salahuddin mengatakan, "Jika ada laporan resmi, kita dapat memberikan nasihat kepada masyarakat mengenai masalah ini. Saya tahu masyarakat ingin menghadiri konser tersebut, tetapi buatlah keputusan yang bijaksana. Jangan membeli tiket yang dijual seharga RM43.000."
Situs web penjualan tiket GoLive Asia mengatakan antrean virtual untuk tiket pre-sale konser tersebut diikuti oleh 400.000 penggemar, mencetak rekor bagi platform tersebut.
Para penggemar di Malaysia meminta konser tambahan Coldplay melalui media sosial setelah gagal mendapatkan tiket.
Mereka menandai akun resmi, seperti Coldplay dan GoLive Asia, dengan harapan adanya pertunjukan kedua. Mereka juga telah memulai petisi online agar Coldplay mengumumkan pertunjukan kedua.
Pada awal bulan ini, setelah berita bahwa Coldplay akan tampil di negara tersebut, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis di Twitter: "Selamat datang di Kuala Lumpur!"
Sumber : Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.