Kompas TV internasional kompas dunia

Kepala Militer Sudan Bekukan Rekening Bank Kelompok Rival dalam Pertempuran Mengendalikan Negara

Kompas.tv - 16 Mei 2023, 12:44 WIB
kepala-militer-sudan-bekukan-rekening-bank-kelompok-rival-dalam-pertempuran-mengendalikan-negara
Jenderal Abdel Fattah Burhan, komandan resmi angkatan bersenjata Sudan. Kepala militer Sudan memerintahkan pembekuan seluruh rekening bank kekuatan paramiliter pesaingnya, menjadi langkah terbaru pertempuran untuk mengambil kendali negara yang kaya sumber daya tersebut, seperti laporan Associated Press, Selasa, (16/5/2023). (Sumber: Mwanzo TV)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

Pada pekan lalu, serangan selama dua hari di Geneina, ibu kota Provinsi Darfur Barat, menewaskan banyak orang, kata Sindikat Dokter Sudan, sebuah kelompok yang melacak korban sipil.

Kelompok itu mengatakan bentrokan dimulai ketika pejuang RSF dan milisi memasuki kota pada hari Jumat dan bentrok dengan kelompok bersenjata lain dan penduduk.

Sementara itu, ledakan terdengar di lingkungan selatan Khartoum pada hari Senin sementara video yang diposting online menunjukkan sebuah rumah sakit di daerah East Nile, sebuah lingkungan di sebelah timur Khartoum, yang dihantam bom. 

Sementara itu, ledakan terdengar di lingkungan selatan Khartoum pada hari Senin sementara video yang diposting online menunjukkan rumah sakit di daerah East Nile, sebuah lingkungan di sebelah timur Khartoum, sedang dibom.

Baca Juga: Negosiasi Damai Militer dan Paramiliter di Jeddah Belum Selesai, Rakyat Sudan Harap-harap Cemas

Warga Yordania yang dievakuasi dari Sudan, tiba di bandara militer di Amman, Yordania, Senin, 24 April 2023. Kepala militer Sudan memerintahkan pembekuan seluruh rekening bank kekuatan paramiliter pesaingnya, menjadi langkah terbaru pertempuran untuk mengambil kendali negara yang kaya sumber daya tersebut, seperti laporan Associated Press, Selasa, (16/5/2023). (Sumber: AP Photo/Raad Adayleh)

Organisasi hak asasi manusia menuduh RSF melakukan penjarahan dan menyerang warga sipil, serta militer yang secara sembarangan membom daerah pemukiman.

Kedua belah pihak sepakat mengadakan beberapa gencatan senjata singkat sejak pertempuran dimulai, namun semuanya dilanggar. Keduanya juga saling menyalahkan dan saling tuduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia.


 

Emergency Lawyers, sebuah kelompok hukum Sudan yang berfokus pada kasus hak asasi manusia, mengatakan dua perempuan diperkosa hari Minggu oleh orang-orang bersenjata yang menyerbu universitas wanita di Omdruman, kota kembar Khartoum.

Menurut para pengacara, serangan itu terjadi di dalam asrama untuk guru di Universitas Ahfad, yang berada di wilayah yang dikendalikan oleh RSF. Berita ini datang di tengah serangkaian insiden dugaan pelecehan seksual yang melibatkan paramiliter.

Kamis lalu, militer dan RSF menandatangani pakta di kota Jeddah, Arab Saudi, yang menjanjikan jalur aman bagi warga sipil yang melarikan diri dari konflik dan perlindungan bagi operasi kemanusiaan di negara Afrika Timur itu.

Upaya internasional, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Amerika Serikat, sedang dilakukan dalam upaya menjadikan kesepakatan Kamis lalu sebagai gencatan senjata yang berlangsung lama.




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x