Kompas TV internasional kompas dunia

Zelenskyy Tegaskan Serangan Balik Ukraina Tidak Akan Menyerang Wilayah Teritorial Rusia

Kompas.tv - 15 Mei 2023, 06:54 WIB
zelenskyy-tegaskan-serangan-balik-ukraina-tidak-akan-menyerang-wilayah-teritorial-rusia
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, hari Minggu (14/5/2023) di Jerman mengatakan negaranya sedang mempersiapkan serangan balik untuk membebaskan daerah yang diduduki Rusia, namun tidak untuk menyerang wilayah Rusia (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

Ini adalah kunjungan pertamanya ke Berlin sejak dimulainya perang dan datang sehari setelah pemerintah Jerman mengumumkan paket baru bantuan militer untuk Ukraina senilai lebih dari 2,7 miliar euro ($ 3 miliar), termasuk tank, sistem anti-pesawat dan amunisi.

Zelenskyy berterima kasih kepada Scholz atas dukungan politik, keuangan, dan militer Jerman, sambil mengatakan Jerman sekarang berada di posisi kedua setelah Amerika Serikat dalam memberikan bantuan kepada Ukraina - dan bercanda dirinya sedang berupaya membuat Jerman menjadi donor terbesar.

"Sistem pertahanan udara, artileri, tank, dan kendaraan tempur infanteri Jerman sedang menyelamatkan nyawa Ukraina dan membawa kita lebih dekat menuju kemenangan. Jerman adalah sekutu yang dapat diandalkan! Bersama-sama kita mendekatkan perdamaian!" tulisnya di Twitter setelah pertemuan.

Scholz mengatakan Berlin sejauh ini memberikan bantuan bilateral senilai 17 miliar euro kepada Kiev dan Jerman akan memberi lebih banyak bantuan di masa depan.

"Kami akan mendukung Anda selama yang diperlukan," kata Scholz, sambil menambahkan terserah Rusia untuk mengakhiri perang dengan menarik pasukannya.

Baca Juga: Informasi Terbaru Perang Rusia Ukraina hingga Akhir Pekan Ini, Menurut Laporan Media Barat

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, hari Minggu (14/5/2023) di Jerman mengatakan negaranya sedang mempersiapkan serangan balik untuk membebaskan daerah yang diduduki Rusia, namun tidak untuk menyerang wilayah Rusia. (Sumber: AP Photo)

Kantor Presiden Prancis Emmanuel Macron kemudian mengumumkan bahwa Zelenskyy akan melakukan kunjungan tak terduga ke Paris untuk melakukan pembicaraan.

Kantor Macron mengatakan kedua pemimpin akan melakukan pembicaraan saat makan malam dan Macron akan "mengulangi dukungan Prancis dan Eropa yang tak tergoyahkan untuk mengembalikan Ukraina ke hak-haknya yang sah dan mempertahankan kepentingan fundamentalnya."

Setelah awalnya enggan memberikan senjata mematikan kepada Ukraina, Jerman menjadi salah satu pemasok senjata terbesar untuk Ukraina, termasuk tank tempur Leopard 1 dan 2, serta sistem pertahanan udara IRIS-T SLM yang canggih.

Perangkat keras Barat modern dianggap sangat penting jika Ukraina ingin berhasil dalam kontra serangan yang direncanakan terhadap pasukan Rusia.

Zelenskyy mengatakan salah satu alasan kunjungannya kali ini ke ibu kota sekutu adalah untuk membentuk "koalisi jet tempur" yang akan menyediakan pesawat tempur yang diperlukan oleh Ukraina untuk melawan dominasi udara Rusia.

Jerman sebelumnya mengatakan mereka tidak punya pesawat F-16 yang dibutuhkan Ukraina dan Scholz merespons pertanyaan tentang kemungkinan pengiriman pesawat dengan merujuk pada sistem anti-pesawat yang telah diberikan Berlin kepada Kiev, "Itulah yang sekarang kami fokuskan sebagai Jerman," katanya.

Di Ukraina, pejabat pada hari Minggu membantah bahwa negara tersebut punya hubungan apa pun dengan penembakan dua helikopter Rusia di dekat perbatasan sehari sebelumnya.




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x