Jokowi juga menuturkan pentingnya persatuan negara-negara ASEAN. Sebab, kata dia, tanpa kesatuan ASEAN akan mudah dipecah-belah pihak lain.
"Tidak boleh ada pihak di dalam maupun di luar ASEAN yang mengambil manfaat dari konflik internal di Myanmar," ujarnya.
Kekerasan, kata Jokowi, harus dihentikan dan rakyat harus dilindungi.
Ketiga, terkait penguatan kerja sama ekonomi ASEAN. Para pemimpin negara sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia.
Oleh karena itu, menurut Jokowi, hilirisasi terkait mobil listrik tersebut dinilai menjadi kunci. Selain itu, implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antarnegara sepakat untuk diperkuat.
"Ini sejalan dengan sentralitas ASEAN, supaya ASEAN semakin kuat dan semakin mandiri," katanya.
Baca Juga: Kompak, Para Pemimpin ASEAN Pakai Batik di Hari Kedua KTT
Untuk diketahui, hari ini merupakan hari terakhir penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN di Indonesia.
Kemarin, Rabu (10/5) Jokowi mengajak para pemimpin negara-negara ASEAN untuk menikmati indahnya Labuan Bajo dengan berlayar menggunakan kapal pinisi.
"Kemarin saya ajak para leader untuk berlayar bersama naik kapal pinisi agar suasananya rileks dan kekeluargaan, karena memang ASEAN ini satu keluarga, ikatannya sangat kuat, kesatuannya sangat penting, untuk berlayar menuju tujuan yang sama, menjadikan ASEAN epicentrum of growth dan kawasan damai stabil dan sejahtera," tutur Presiden.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.