Komite Investigasi Rusia (SK), yang menangani kejahatan serius termasuk terorisme, menuduh Permyakov telah meledakan bom dengan remot kontrol, yang menghancurkan mobil Audi milik Prilepin.
Menurut SK, pelaku tertangkap berada di desa tetangga.
Wilayah terjadinya ledakan memiliki jarak lebih dari 425km sebelah timur Moskow.
Menurut SK, pelaku mengakui melakukan tugas itu dari Badan Rahasia Ukraina.
Insiden ini terjadi sekitar sebulan setelah blogger pro-perang lainnya, Vladlen Tatarsky, tewas dalam pengeboman di kafe St, Petersburg.
Grup partisan Artesh, yang dibuat oleh masyarakat Ukraina dan Tartar Krimea, mengaku beranggung jawab dalam serangan Prilepin.
Baca Juga: Rusia Kerap Gagalkan Sistem Roket Buatan AS HIMARS di Ukraina, Gunakan Pemblokir Elektronik
“Kami memiliki perasaan bahwa cepat atau lambat ia akan meledak,” bunyi pernyataan grup Artesh di Telegram.
“Ia tak mengemudi sendiri, tetapi dengan kejutan yang berada di bawah mobilnya,” lanjut mereka.
Dikenal sebagai salah satu novelis terkenal Rusia, Prilepin juga diketahui atas keterlibatannya dengan politik ultra-nasionalis Rusia.
Ia merupakan veteran dari perang Chechnya pada 1990-an, dan juga berperang bersama dengan kelompok separatis pro-Rusia di Ukraina timur.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.