BERLIN, KOMPAS.TV - Polisi khusus Italia dan Jerman melancarkan operasi penangkapan besar-besaran yang terkoordinir rapi di seluruh Jerman dan Italia, Rabu (3/5/2023), dalam upaya besar-besaran untuk memberantas Mafia 'Ndrangheta Italia.
Seperti dilaporkan oleh Associated Press, lebih dari 1.000 petugas Jerman melakukan penyisiran di puluhan rumah, kantor, dan toko di negara bagian Bavaria, North Rhine-Westphalia, Rhineland-Palatinate, dan Thuringia, kata jaksa penuntut dalam sebuah pernyataan bersama.
Di Italia, polisi carabinieri yang didukung oleh helikopter melakukan penangkapan terhadap 108 orang yang dituduh terlibat dalam mafia, serta kepemilikan, produksi, dan perdagangan narkoba dan senjata, serta pencucian uang.
Otoritas Eropa sudah lama melancarkan kampanye melawan 'Ndrangheta, kelompok kejahatan terorganisir yang mungkin menjadi kelompok kejahatan terkaya di dunia.
Kelompok ini sudah meraup puluhan miliar dolar pendapatan dari penyelundupan kokain selama beberapa dekade untuk memperluas jangkauan kejahatannya di seluruh Eropa dan benua lain, saat Mafia Sisilia makin kehilangan pengaruhnya.
Di Jerman, 'Ndrangheta sudah mapan sejak tahun 1970-an. Kelompok ini dianggap sebagai kelompok kejahatan terorganisir Italia terkuat di negara itu dan terutama fokus pada perdagangan narkoba internasional, menurut Kantor Kriminal Federal Jerman.
Lebih dari 30 tersangka ditangkap di Jerman.
Selain itu, para tersangka juga dituduh melakukan pencucian uang, penggelapan pajak, penipuan perdagangan, dan penyelundupan narkotika secara berkelompok dalam sindikat kejahatan terorganisir, kata pernyataan dari kantor kejahatan kriminal di North Rhine-Westphalia.
Baca Juga: Kronologi Polisi Tangkap Buronan Interpol Jaringan Mafia Italia Ndrangheta di Bali
Penggerebekan tersebut merupakan bagian dari investigasi bersama yang lebih luas melibatkan Europol dan juga termasuk tindakan serentak terhadap mafia di seluruh Eropa, kata pernyataan itu.
Sebuah rilis pers dari carabinieri di Regio Calabria, tempat mafia 'Ndrangheta bermarkas, mengatakan surat perintah penangkapan juga dilayangkan di Belgia, Prancis, Portugal, Rumania, dan Spanyol.
Penggerebekan juga dilakukan di Slovenia, kata pejabat keamanan Jerman. Konferensi pers di Italia dan Jerman direncanakan akan diadakan pada Rabu sore.
Operasi gabungan yang digelar di Jerman, fokus utamanya berada di North Rhine-Westphalia dan Rhineland-Palatinate, dengan sekitar 500 petugas yang dikerahkan di setiap negara bagian.
Di North Rhine-Westphalia, sebanyak 51 rumah, apartemen, kantor, dan tempat usaha digeledah, dan 15 tersangka berhasil ditangkap.
Sementara di Rhineland-Palatinate, polisi melakukan penggeledahan di 50 lokasi dan menangkap 10 tersangka.
Pasukan khusus dari pemerintah federal, negara bagian, bea cukai, dan departemen investigasi pajak juga turut mendukung operasi di Rhineland-Palatinate, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Jerman, dpa.
Michael Ebling, Menteri Dalam Negeri Rhineland-Palatinate, menyebut razia ini sebagai "pukulan efektif" terhadap kejahatan terorganisir.
"Hari ini mengirimkan sinyal yang sangat jelas: Tidak ada tempat bagi kejahatan terorganisir di Eropa dan tentu saja tidak ada tempat bagi mereka di sini bersama kami di Rhineland-Palatinate," katanya, seperti yang dikutip oleh dpa.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.