Rakyat Iran Dukung Palestina, Berdemonstarsi dan Teriakkan Kematian untuk Israel

Israel merebut Yerusalem Timur pada Perang Enam Hari yang terjadi tahun 1967 silam.

Orang-orang Palestina menetapkan bagian timur Yerusalem, sebagai Ibu Kota masa depan mereka.

Yerusalem adalah tempat dari Bukit Bait Suci, situs suci Yahudi, dan juga Masjid Al-Aqsa, termpat suci bagi umat Islam.

Anggota Parlemen Iran, Mohammad Qalibaf mengatakan kepada para demonstran bahwa Israel adalah akar masalah di wilayah itu.

Ia mengatakan bahwa Palestina telah menghalangi rencana Israel.

“Palestina secara aktif menghadapi agresi Israel dari Gaza ke jantung Tel Aviv,” katanya, menyinggung lonjakan kekerasam dalam konflik Israel-Palestina sejak awal tahun.

Baca Juga: Ramadan, Bulan Penuh Berkah bagi Pedagang Kecil Sektor Kuliner di Arab Saudi

Beberapa pekan terakhir, terjadi serangan mematikan dan bentrokan di Israel, Yerusalem Timur dan Tepi Barat.

Selain itu, juga tembakan lintas batas antara pasukan Israel dan pejuang di Jalur Gaza, Lebanon dan Suriah.

“Kemarin, mereka (rakyat Palestina) telah bertarung dengan batu, dan sekarang mereka menggempur (Israel) dengan roket,” ujar Qalibaf.

Demonstrasi Hari Yerusalem ini menjadi yang oertama sejak Iran dihantam dengan protes anti-pemerintahan selama beberapa bulan.