Corradi akan memulai pekerjaannya dengan investasi baru senilai 3,5 juta dolar AS atau setara Rp51,3 miliar dari kota untuk melanjutkan mitigasi hewan pengerat di Harlem.
Adams menambahkan bahwa Corradi akan memimpin usaha multi-agensi untuk meguji teknik mitigasi terbaru.
Selain itu juga untuk memperluas upaya penjangkauan dan pendudukan, serta meningkatkan pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan.
“Para tikus pasti membenci Kathy, tetapi kami merasa merasa senang untuk memimpin usaha yang penting ini,” ujarnya.
Corradi pun menjanjikan dirinya akan berusaha keras mengurangi populasi tikus.
“Anda akan sering melihat saya, dan bakal lebih sedikit tikus. Ia benci tikus, saya benci tikus, setiap warga New York juga benci tikus,” ujarnya.
Baca Juga: Reaksi Mengejutkan Anggota DPR AS Usai Disanksi China karena Kunjungi Taiwan: Ini Sebuah Kehormatan
Corradi merupakan mantan guru sekolah dasar eks pemimpin program Brooklyn Botanic Garden, dengan lebih satu dekade keterlibatan masyarakat, pengemgangan program, dan pengalaman pengoperasian fasilitas.
Kota New York pertama kali memposting pekerjaan Direktur Mitigasi Hewan Pengerat pada Desember lalu.
New York sendiri tengah mengalami darurat tikus, dengan jumlah hewan pengerat tersebut yang kian meningkat.
Beberapa pejabat mengatakan menjamurnya tempat makan pinggir jalan, yang diakibatkan pandemi Covid-19 yang menutup restoran kota, berkontribusi pada masalah tersebut.
Sumber : MSN.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.