Seorang bayi berusia 18 bulan, dan empat orang anggota keluarga lainnya mengalami cedera dari ledakan itu.
Kebetulan pengantin perempuan tak ada di tempat, karena menurut budaya pernikahan India, ia masih berada di rumah orang tuanya. Sehingga ketika ledakan terjadi, pengantin perempuan selamat.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan Sarju, seorang pria yang sudah menikah dengan anak sebagai pelakunya.
Sarju diketahui tak senang setelah pengantin perempuan menolak untuk menjadi istri keduanya.
Ia bahkan sempat menghubungi pasangan tersebut sehari sebelum pernikahan, dan mengancam mereka untuk tak menikah.
Baca Juga: Musuh Israel Minta Indonesia dan OKI Rapat Darurat Bahas Situasi Palestina, Ini yang Diharapkan
Kepolisian mengungkapkan bahwa Sarju menjadi dendam setelah menghubungi mereka, dan menjalankan rencana mematikan tersebut.
Sarju mampu merakit bom DIY, mengingat ia sempat bekerja di fasilitas penghancur batu, sebelum kemudian menjadi tukang listrik.
Bom DIY yang menewaskan Hemendra itu sangat kuat sehingga merusak atap dan menghancurkan tiga dinding rumah.
Diyakini saat hari pernikahan pada 31 Maret lalu, Sarju menyebunyikan peralatan musik berpeledak di bawah kado pernikahan lainnya sebelum pergi.
Sumber : World of Buzz
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.