Masih belum jelas bagaiamana ia bisa tiba di Belarusia, tetapi banyak orang yang mencoba meninggalkan Rusia tanpa diketahui oleh pihak berwenang sering kali pergi melalui wilayah Belarusia.
Moskalev tinggal sekitar 320km selatan Moskow, di sebuah kota bernama Yefremov.
Masalah Moskalev dimulai ketika putrinya, Masha Moskalev yang saat itu berusia 12 tahun menggambar bendera Ukraina pada April tahun lalu dengan kata-kata “Kejayaan untuk Ukraina”, serta roket dan bendera Rusia dengan kalimat “Tidak untuk Perang”.
Moskalev mengatakan bahwa sekolah telah melaporkan gambar anaknya ke polisi.
Setelahnya, Moskalev pun kemudian didenda karena postingan media sosial antiperang.
Namun, setelah apartemennya diperiksa pada Desember, ia didakwa di bawah Undang-Undang (UU) kriminal karena ia telah didakwa dengan tuduhan yang sama.
Baca Juga: Rusia Bakal Tetap Info AS soal Uji Coba Rudal sesuai Deal Jaman Perang Dingin, Ini Tujuannya
Otoritas Rusia kemudian memisahkan Masha dari ayahnya, dan menempatkannya di rumah anak-anak setelah kasus ini dimulai.
Ia pun sudah tak terlihat lagi di muka umum sejak 1 Maret.
Sementara itu Sekretaris Pers Pengadilan mengungkapkan, Moskalev telah kabur dari tahanan rumah ketika ia diputuskan hukuman penjara dua tahun.
Ia menegaskan dirinya tak bersalah, tetapi kabur dari Rusia sebagai antisipasi terhadap putusan bersalah.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.