MINSK, KOMPAS.TV - Seorang pria Rusia dipenjara usai ditangkap di Belarusia usai putrinya yang berusia 12 tahun menggambar mengenai anti-perang.
Alexei Moskalev dipenjara selama dua tahun in absentia pada Selasa (28/3/2023).
Moskalev menjadi perhatian pihak otoritas tahun lalu, setelah ia mengatakan pihak sekolah melaporkan gambar putrinya ke polisi.
Pengacaranya mengatakan kemungkinan ia ditangkap di Minsk, Belarusia, setelah menukar ponselnya, yang kemudian mengungkapkan lokasinya.
Baca Juga: Jurnalis AS Ditangkap di Rusia dengan Tuduhan Mata-Mata, Gedung Putih Kecam Keras Penangkapannya
Pengacara Moskalev, Dmitry Zakhatov mengatakan seseorang telah membuat kesalahan, yang membuat lokasinya ketahuan.
“Kemungkinan besar, itu karena ia menggunakan ponsel secara tidak benar,” katanya dikutip dari BBC.
Pernyataan itu juga didukung jurnalis Marina Ovsyannikova, yang juga dikenal kerap melakukan protes anti-perang.
“Sebelumnya ia diperingatkan untuk mematikan ponselnya, dan mengeluarkan kartu SIM sebelum melarikan diri,” tulisnya di media sosial.
“Tetapi di Minsk, Alexei memutuskan untuk menyalakannya karena suatu alasan,” tambahnya, meski kemudian postingannya dihapus.
Otoritas Belarusia mengonfirmasrikan Moskalev telah ditahan atas permintaan Rusia.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.