Mereka juga kemudian dihantam dengan denda senilai 72.000 rupee atau setara Rp13,3 juta.
Pembunuhan itu terjadi ketika Neelam tinggal di rumah, setelah Vijay menuju ke Frozabad, India, dengan putranya, Rajesh, dan putrinya Nivedita, untuk resepsi pernikahan.
Ketika mereka kembali di malam hari, jadas Neelam, dan ajing keluarga ditemukan.
Keduanya dibunuh dengan benda tajam, dan investigasi polisi dilakukan tak lama setelahnya.
Tetapi burung beo peliharaan itu yang menyaksikan pembunuhan tersebut kemudian menjadi faktor penentu dari inverstigasi itu.
Baca Juga: Siapa Stormy Daniels, Sosok yang Bikin Trump Mengancam Adanya Kematian dan Kehancuran Jika Ditangkap
Burung beo tersebut terus-menerus meneriakkan “Ashu-Ashu”.
Menurut putri Neelam, Nivedita Sharma, Ashu tinggal di rumah itu selama beberapa waktu.
Burung dengan pengulangan nama Ashu disebutkan di pengadilan berulang kali selama sembilan tahun persidangan, tetapi tak pernah dijadikan bukti.
Burung tersebut dilaporkan mati enam bulan setelah kejadian, sedangkan Vijay telah meninggal pada 14 November 2020.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.