Pakar Korea Utara, Martin Weiser, berspekulasi aksesori tersebut dapat menampung cip kecil yang menyimpan status kesehatan atau pemeriksaan yang dapat dibaca.
Teori lainnya menyebutkan benda itu bisa jadi sebuah penyegar atau pembersih udara.
Munculnya benda asing itu juga diperkirakan menunjukkan warga Korea Utara sedang divaksinasi, seperti yang diisyaratkan Kim Jong-un akan dilakukan pada musim gugur.
Sementara itu, web berita Amerika Serikat, NK News, melaporkan semakin banyak warga Korea Utara yang mulai menggunakan masker ganda. Rekomendasi soal praktik tersebut disampaikan secara rutin.
Dikatakan bahwa memakai dua masker memberikan perlindungan 90 persen dari infeksi Covid-19, dibandingkan dengan tingkat keberhasilan 40 persen untuk satu masker.
Baca Juga: Mengejutkan! Donald Trump Malah Bela Ulah Kim Jong-Un Tembakkan Rudal
Korea Utara sendiri sekarang menjadi satu-satunya tempat di dunia yang mewajibkan penggunaan masker di luar ruangan.
Padahal Kim Jong-un dilaporkan mengeklaim virus itu tidak menimbulkan ancaman pada acara-acara di mana ia hadir dan kadang-kadang mengistruksikan orang untuk melepas masker mereka.
Otoritas Korea Utara memberlakukan kembali kewajiban penggunaan masker pada September, sebulan setelah menyatakan kemenangan atas gelombang Covid-19 selama musim panas.
Namun, Korea Utara masih menutup pintu masuk internasional ke negara itu.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.