Baca Juga: Sepekan Gempa Turki-Suriah: Korban Tewas Tembus 33.000, Jumlah Akhir Diprediksi Dua Kali Lipat
Keduanya pun tetap berada di posisi tersebut selama empat hari.
Meski mengalami ketakutan, keberadaan Yagiz membuat Necla tetap berhara[.
Selama insiden, Yagiz kebanyakan tidur, dan saat bagun menangis, Necla kerap menyusuinya hingga ia kembali diam.
Setelah lebih dari 90 jam, Necla mendengar suara anjing menggonggong.
Ia pun berpikir apakah dirinya tengah bermimpi, dan gonggongan anjing itu diikuti dengan sebuah suara.
“Apa Anda baik-baik saja? Ketuk sekali jika ya. Apa apartemen yang Anda tinggali,” bunyi suara itu.
Para penyelamat dengan hati-hati menggali dan menemukannya tengah memeluk Yagiz.
Ketika tim penyelamat dari Departemen Pemadam Kebakaran Istanbul bertanya umur Yagiz. Necla tak yakin.
Baca Juga: Sepekan Usai Gempa, Warga Suriah Merasa Terlupakan: Kami Tak Terima Apapun Kecuali Ampunan Tuhan
Ia hanya tahu bahwa Yagiz berusia 10 hari ketika gempa terjadi.
Necla kemudian dibawa ke rumah sakit, di mana ia bertemu dengan anggota keluarganya yang mengatakan suaminya, Irfan dan putra sulungnya, Yigit Kerim, tiga tahun juga telah diselamatkan dari reruntuhan.
Tetapi mereka telah dipindahkan ke rumah sakit di Adana karena mengalami cedera serius di lutut dan kakinya.
Ajaibnya, Necla dan Yagiz tak mengalami luka fisik serius, tetapi dirawat di rumah sakit selama 24 jam untuk observasi sebelum diizinkan pulang.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.