Sebelumnya benda asing lainnya di atas Alaska telah ditembak jet tempur AS pada Jumat.
Selain itu pada Sabtu (4/2/2023), jet tempur AS juga telah menembak jatuh balon mata-mata China.
Selain mengotorisasi penembakan benda asing itu, Gedung Putin mengungkapkan Biden dan Trudeau membahas pentingnya memulihkan objek untuk menentukan detail tentang tujuan atau asalnya.
Juru Bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan benda asing yang ditembak jatuh Sabtu pertama kali terlihat di atas Alaska Jumat malam.
Dua jet tempur F-22 mengawasi benda itu dengan bantuan Penjaga Udara Nasional Alaska.
Baca Juga: Pencarian Korban Gempa Turki Masuki Hari Keenam, Banyak Korban Selamat Muncul dari Reruntuhan
“Mereka melacak dari dekat dan mengambil waktu untuk mengkarakteristik sifat dari benda itu,” bunyi pernyataan Ryder.
“Pengawasan dilanjutkan hari ini saat benda itu memasuki wilayah udara Kanada, dengan Kanada CF-18 dan pesawat CP-140 bergabung ke formasi untuk menilai lebih lanjut benda itu. Sebuah F-22 AS menembak jatuh benda tersebut di wilayah Kanada menggunakan rudal AIM 9X,” tambahnya.
Menteri Pertahanan Kanada, Anita Anand lewat cuitannya mengatakan ia telah membicarakan insiden ini dengan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin.
“Kami menegaskan kembali akan selalu mempertahankan kedaulatan kami bersama,” cuitnya.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.