Metsola juga memberi tahu Zelenskyy, “Kami mendukung Anda. Kami bersamamu saat itu, kami bersamamu sekarang, kami akan bersamamu selama yang dibutuhkan."
Rancangan kesimpulan KTT yang dilihat oleh The Associated Press menyatakan "Uni Eropa akan mendukung Ukraina dengan dukungan yang teguh selama dibutuhkan."
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan Uni Eropa mengirim Zelenskyy "sinyal persatuan dan solidaritas, dan dapat menunjukkan bahwa kami akan melanjutkan dukungan kami untuk Ukraina dalam mempertahankan kemerdekaan dan integritasnya."
Analis militer mengatakan Putin berharap dukungan Eropa untuk Ukraina akan berkurang karena Rusia diyakini sedang mempersiapkan serangan baru.
Baca Juga: Zelenskyy Bertemu Raja Charles III di Istana Buckingham, Pakaiannya Jadi Sorotan
Pasukan Kremlin "mendapatkan kembali inisiatif di Ukraina dan telah memulai serangan besar berikutnya" di wilayah Luhansk timur, yang sebagian besar diduduki oleh Rusia, kata Institut Studi Perang, dalam penilaian terbarunya. “Pasukan Rusia secara bertahap memulai serangan, tetapi keberhasilannya tidak melekat atau ditentukan sebelumnya.”
Zelenskyy menggunakan mimbar Parlemen Eropa, berharap untuk mencocokkan pidato hari Rabu dengan badan legislatif Inggris ketika dia berterima kasih atas dukungannya yang tiada henti.
Dukungan yang sama datang dari Uni Eropa. Blok tersebut dan negara-negara anggotanya mendukung Kiev dengan bantuan sekitar 50 miliar euro, menyediakan perangkat keras militer dan memberlakukan sembilan paket sanksi terhadap Kremlin.
Uni Eropa tengah menggodok paket sanksi baru senilai sekitar 10 miliar euro dan masih banyak ruang untuk mengekspor lebih banyak perangkat keras militer ke Ukraina karena serangan musim semi Rusia diperkirakan akan terjadi.
Rusia juga mengamati dengan cermat pergerakan Zelenskyy. Pada Rabu, televisi negara Rusia menunjukkan jalur penerbangan pesawat angkatan udara Inggris yang digunakan Zelenskyy untuk melakukan perjalanan ke London yang diambil dari situs pemantauan penerbangan.
Pembawa berita mencatat pesawat itu terbang dari pangkalan udara Polandia di Rzeszow yang selama ini berfungsi sebagai pusat pengiriman senjata Barat ke Ukraina.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.