“Ada begitu banyak orang lain yang juga terjebak,” katanya kepada televisi HaberTurk.
“Banyak bangunan yang rusak. Orang-orang berada di jalanan. Hujan, ini musim dingin,” kata dia.
Kemudian, di Kota Gaziantep, ibu kota provinsi yang jaraknya sekitar 33 kilometer dari pusat gempa, tim penyelamat berhasil menarik seorang perempuan yang selamat dari maut setelah seekor anjing penyelamat mengendus keberadaannya.
Selain itu, di kota tersebut banyak orang memilih mengungsi di mal-mal atau pusat perbelanjaan, stadion, masjid, dan pusat komunitas.
Baca Juga: Update Gempa Turki: Korban Jiwa Tembus 4.000 Orang, Tim Rusia Tiba, Suriah Minta Bantuan PBB
Menurut otoritas Turki, setidaknya 2.921 orang tewas di 10 provinsi di Turki, dengan hampir 16.000 orang terluka.
Terbaru, korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan M7,8 di Turki dan Suriah itu kini mencapai lebih dari 4 ribu nyawa, Selasa (7/2).
Tim penyelamat masih terus coba menemukan korban di balik reruntuhan tembok dan beton sejak Senin malam hingga Selasa pagi tadi.
Mereka pun menarik lempengan beton dengan hati-hati untuk mengambil jenazah.
Setidaknya ada puluhan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal di Turki dan Suriah, wilayah yang kini sedang memasuki musim dingin.
Sumber : Kompas TV/The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.